Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Bocah 7 Tahun yang Dibunuh Calon Kakak Ipar di Manado, Sudah Piatu sejak Bayi

Kompas.com - 31/03/2023, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Andika Putra (20), warga Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara ditangkap atas dugaan kasus pembunuhan dan pemerkosaan.

Korban adalah RA (7) yang tak lain adik angkat pacar Andika.

Saat masih berusia 8 bulan, ibu RA meninggal dunia. RA pun tinggal serta dirawat oleh sang bibi dan paman.

Kamil Abram, paman RA mengaku korban adalah anak angkatnya. Kamil sendiri memiliki lima orang anak.

Sementara pelaku, Andika Putra adalah pacar anak keempat Kamil dan sudah tinggal selama dua bulan di rumah Kamil.

Baca juga: Kronologi Pria di Manado Bunuh Bocah 7 Tahun, Korban Ditenggelamkan lalu Diperkosa

Menurut Kamil, mereka tinggal berdelapan di satu rumah yakni Kamil, istrinya, lima aaknya, korban serta pelaku.

Kamil Abram menyebutkan, ibu korban sudah meninggal sejak dirinya berusia 8 bulan.

Sedangkan ayah korban sudah tidak diketahui keberadaanya. Diakui Kamil, korban adalah anak dari adik istrinya.

"Saya tak menyangka dengan kejadian ini, apalagi pelaku calon menantu saya," ungkapnya dengan menangis.

Kamil juga menyebut anak keempatnya yang juga pacar pelaku dalam kondisi hamul lima bulan.

"Saat ini anak yang keempat saya sedang hamil lima bulan," kata Kamil.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Dibunuh Pacar Kakak Angkat, Korban Ditenggelamkan di Pantai

Kamil meminta anaknya agar bersabar terima keadaan dan  minta pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Bersabar hadapi hidup ini, biar nanti ayah yang urus anaknya," ungkap Kamil. 

Dikenal sebagai anak yang rajin

Di mata tetangga, RA dikenal sebagai anak yang sopan. Hal itu diungkapkan Yusron, Nani, tetanga korban di Desa Kawangkoan, Minahasa Utara.

Yusran katakan, korban dikenal anak yang rajin jika disuruh ke warung, pergi dan pulang sekolah selalu memberi hormat.

Menurut Yusran, ia mengenal korban karena RA kerap membeli atau lewat di depan warung miliknya.

Sementara Yusran menyebut pelaku adalah pemuda yang cuek dan tak pernah menegur tetangganya.

Baca juga: Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Yusran bercerita sebelunm dinyatakan hilang, RA sempat dipergoki oleh istri Yusran dalam kondisi menangis.

"Saat tantenya datang ke warung, istri saya tanya kenapa tadi korban lewat sedang menangus," ucap Yusran menirukan perkataan istrinya.

Tante korban saat itu menjawab bahwa RA dimarahin karena sering menonton youtube.

"Korban kabur dan diduga langsung dijemput terduga pelaku," katanya.

Ia mengaku tak menyangka saat mendengar kasus dan menyebut tindakan yang dilakukan pelaku sangat biadab.

Dirinya menyebut, kalau boleh untuk terduga pelaku dihukum mati.

"Padahal pacar terduga pelaku, sedang mengandung," ungkapnya.

Baca juga: IRT di Maluku Tengah Diperkosa hingga Meninggal Dunia, Pelaku Ditangkap

Ditenggelamkan di laut

RA dinyakan hilang sejak Selasa (28/3/2023). Dari CCTV desa, korban diketahui dibawa pelaku ke Pantai Malalayang, Manado.

Di lokasi, pelaku mamaksa korban untuk membuka pakaian dan permintaan tersebut ditolak oleh RA.

Karena emosi, pelaku kemudian menenggelamkan korban selama lima menit di air.

"Gara-gara itu pelaku langsung menenggelamkan korban ke air hingga meninggal dunia," ujar Katim Resmob Polda Sulut Aipda Hermanus Panila, Kamis (30/3/2023).

Dalam kondisi tak bernyawa, korban diperkosa oleh pelaku. Lalu pria berusia 20 tahun itu memasukkan mayat korban ke bebatuan agar tak ada yang menemukan.

Baca juga: Anak 6 Tahun Diperkosa Ayah Tiri hingga Alat Kelamin Terluka, Terbongkar usai Korban Cerita ke Ibu Kandung

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menjelaskan korban ditenggamkan sekitar lima menit oleh pelaku.

"Korban ditenggelamkan dengan cara ditekan dipundak. Jadi korban ini ditenggelamkan selama lima menit hingga tak bernyawa," tambah Wahyudi Santoso.

Ada dugaan pakaian korban dibuang ke laut. Selain itu polisi menyebut korban yang tak bernyawa diperkosa oleh pelaku.

Lalu mayat korban dimasukkan ke dalam celah-celah bebatuan di pinggir pantai agar tak ditemukan.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Sosok Renatta Managha Korban Penganiayaan dan Terduga Pelaku Dimata Tetangga di Kawangkoan Minut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com