MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial MZ nekat membeli sepeda motor dengan uang mainan.
Merasa kesal, korban pun melaporkan MZ ke Polsek Labuhanruku. Kepada polisi MZ mengaku hanya main-main.
Dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (31/3/2023) pagi, Kapolsek Labuhanruku, AKP Fery Kusnadi mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (28/3/2023) malam di depan sebuah hotel di Jalan Lintas Sumatra, Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.
Baca juga: Penukaran Uang Baru di Alun-alun Purwokerto Disambut Antusias, Warga: Seperti Uang Mainan
"Namanya kepingin, dia beli kereta (sepeda motor) jadi dia beli pake uang mainan. Uang mainan itu kan ukurannya beda, semua beda. Udah itu ada tulisannya uang mainan. Tapi gak sempat terjadi. Hanya kasih uang mainan itu. Dibilang yang punya kereta, kau macam betul aja, uang mainan pula kau kasih," kata Fery.
Kejadian bermula saat MZ melihat sepeda motor dijual di marketplace. MZ menghubungi si penjual dan janjian untuk bertemu di lokasi.
Baca juga: Kakek yang Videonya Viral Rekayasa Dibayar Mandornya Pakai Uang Mainan Minta Maaf
Saat itu, si penjual sepeda motor bernama bernama Tri Endi ragu. Ia kemudian meminta MZ menunjukkan uangnya.
Betapa kagetnya si pemilik sepeda motor setelah melihat uang segepok yang diserahkan MZ.
"Jadi aneh dan lucu juga. Aku hanya main-main aja, Pak, katanya. Di marketplace itu kan ada jual kereta, diteleponnya lah, jual berapa jumpa yok, jumpa lah mereka, dikasih lah uang ini. Kau main-main ya atau apa. Kan uang mainan. Kalo mau abang, tukar uang ini gak apa-apa," katanya.
Mendengar jawaban itu, si penjual sepeda motor melaporkannya ke Polsek Labuhanruku.
Pada hari yang sama, personel menindaklanjuti laporan itu dan membawa MZ ke Mapolsek Labuhanruku. Di hari yang sama pula perkara diselesaikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.