Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kerugian Indonesia akibat Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Kompas.com - 31/03/2023, 11:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi kekecewaan tersendiri bagi masyarakat dan khususnya pencinta sepak bola di Tanah Air.

Bahkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut keputusan FIFA itu membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Solo merugi.

Selain itu, membuat masyarakat, khususnya pencinta sepak bola, kecewa.

"PAD yo ilang (PAD ya hilang). Pengorbanan. Tapi saiki Piala Duniane melu ilang. Rodo jengkelke (Sekarang Piala Dunianya juga ikut hilang. Agak menjengkelkan)," ungkapnya.

"Sudah menyiapkan venue. Persis sudah rugi. Memindahkan homebase tidak murah. Ora isoh ditonton. Ora isoh dodolan tiket (Tidak bisa ditonton. Tidak bisa jualan tiket)," ungkapnya.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga soal Timnas Israel, FX Rudy Kritik PSSI

UMKM batal raup untung

Selain itu, kata Gibran, dalam persiapan renovasi Stadion Manahan, pihaknya telah meminta ratusan pedagang di Shelter Manahan untuk tidak berjualan selama inspeksi FIFA.

Hal itu membuat para pedagang kehilangan pemasukannya selama beberapa waktu.

"Mesakke PKL juga (Kasihan PKL juga). Wis komitmen (Sudah komitmen). Piye coba (Bagaimana sekarang)," ujarnya.

Baca juga: Sikap Kukuh Ganjar-Koster Tolak Israel dan Kekecewaan Jokowi Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com