KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berupaya membuka rute penerbangan Kupang, Dili (Timor Leste) dan Darwin (Australia).
Informasi itu disampaikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, usai mengikuti kegiatan peluncuran bus rute Kupang-Dili di Terminal Bimoku, Kota Kupang, NTT, Kamis (30/3/2023).
Menurut Viktor, pihaknya berencana membahas penerbangan langsung di tiga negara yang berdekatan itu.
Baca juga: Bertemu Gubernur NTT, Menteri KP Bahas Pembangunan Shrimp Estate di Sumba Timur
"Kita sedang bicarakan itu, karena saudara-saudara kita di Darwin banyak sekali orang NTT yang sukses tapi mereka sangat sulit untuk pulang ke Kupang karena mereka harus melewati Bali dan segala macam," kata Viktor.
Dia mengatakan, apabila pesawat rute Kupang, Dili, Darwin sudah beroperasi minimal setiap minggu tiga kali itu sangat membantu dan menolong masyarakat antarnegara.
Sehingga, pihaknya akan tetap menjalin koordinasi antar negara sehingga konektifitas itu terbangun.
"Kita berencana buka khusus untuk pesawat dulu nanti habis itu baru kita lihat perkembangannya bagaimana kerja sama hubungan perdagangannya," kata Viktor.
Baca juga: Di Depan KSAU dan Kepala BKKBN, Gubernur NTT Tawarkan Kelor untuk Atasi Stunting
Selain rute pesawat lanjut Viktor, pihaknya juga berencana membuka rute kereta api Kupang-Dili.
Dia berharap, rencana itu bisa segera direalisasikan agar, tiga wilayah itu bisa terhubung.
Terutama untuk NTT dan Timor Leste, bisa saling kerja sama di sejumlah sektor, jika konektivitas terhubung dengan lancar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.