Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 WN Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi, Ada yang Punya KTP dan KK

Kompas.com - 31/03/2023, 06:07 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kantor Imigrasi Pekanbaru mengamankan tiga orang warga Malaysia yang tinggal di Provinsi Riau, Kamis (30/3/2023).

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Muhammad Jahari Sitepu mengatakan, ketiga warga Malaysia yang diamankan itu, berinisial HB, MN dan M.

Ternyata, salah satu dari mereka, yakni M, telah memiliki kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan Akte Kelahiran.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, salah satu WNA (Warga Negara Asing) tersebut memiliki KTP, KK dan Akte Kelahiran," ungkap Jahari saat konferensi pers yang diikuti Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Seorang WN Malaysia Ditolak Masuk Indonesia di Pelabuhan Dumai

Setelah melakukan koordinasi dengan Konsulat Malaysia, dapat dipastikan bahwa M merupakan warga negara Malaysia yang beralamat di Selangor.

Namun, M memiliki dokumen kependudukan Indonesia. Pada KTP tercatat sebagai warga Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.

Identitas pelaku diduga diterbitkan oleh Dinas Capil Kabupaten Bengkalis.

"Setelah dilakukan pengembangan, maka diketahui bahwa WNA ini menggunakan identitas tersebut untuk mendirikan badan usaha di bidang pertambangan," ungkap Jahari.

Baca juga: Masuk Ilegal ke Indonesia, Tiga WN Malaysia Diamankan Imigrasi Nunukan Kaltara

Untuk hasil pemeriksaan yang lebih komprehensif, tambah dia, tim Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau masih melakukan pemeriksaan yang mendalam serta koordinasi dengan Instansi terkait untuk pengembangan lebih lanjut.

"Nantinya hasil pemeriksaan apakah dikenai tindakan administratif keimigrasian atau dikenakan pidana," kata Jahari.

Jahari menyebutkan, WNA Malaysia tersebut melanggar Pasal 75 ayat 1 UU Nomor 6 tahun 2006 tentang Keimigrasian.

 

Kepala Kantor Imigrasi Pekanbaru Syahrioma Delavino mengatakan, warga Malaysia berinisial M tersebut melakukan bisnis tambang batu bara di Riau.

"Yang bersangkutan mendirikan perusahaan sendiri, yaitu tambang batubara di Pekanbaru. Tapi pas kita cek kantornya, masih alamat rumah," sebut Syahrioma.

Dia mengatakan, diamankannya tiga orang warga Malaysia berawal dari laporan masyarakat.

Baca juga: 6 Tahun Overstay, WN Malaysia Ditangkap Sedang Nyabu di Hotel Cirebon

Kemudian, petugas melakukan pengecekan dan mengamankan ketiga warga asing tersebut.

Dua di antaranya memiliki paspor, sedangkan satu lagi tidak punya paspor, namun memiliki dokumen kependudukan Indonesia.

"Karena itu, kita melakukan pemeriksaan. Ternyata WNA yang punya KTP dan KK (Bengkalis) itu tercatat sebagai warga Malaysia," ujar Syahrioma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com