Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak, Kadishub Cilacap: Tahun Ini Jadi Ajang "Balas Dendam"

Kompas.com - 30/03/2023, 23:55 WIB

CILACAP, KOMPAS.com - Jumlah pemudik ke Cilacap, Jawa Tengah, pada lebaran 2023 ini diprediksi akan melonjak. Pasalnya tahun ini merupakan lebaran pertama setelah dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Cilacap Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan dari hasil survei potensi pergerakan masyarakat pada masa lebaran 2023, sebanyak 671.330 orang diperkirakan akan masuk ke Cilacap.

"Waspada karena tahun ini mungkin akan menjadi ajang "balas dendam" dari lebaran tiga tahun terakhir," kata Tulus melalui keterangan resmi yang dikutip, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran, Ganjar Cek Perbaikan Jalan di Jepara

Untuk itu, Pemkab Cilacap mempersiapkan rencana untuk kelancaran pemudik bersama dengan OPD dan stakeholder terkait.

"Kami sebagai aparatur negara untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang akan mudik, karena ini sudah menjadi budaya masyarakat kita," ujar Tulus.

Beberapa persiapan yang dilakukan di antaranya, pos di titik-titik penjagaan, persiapan armada, pemberian bantuan mudik gratis, ram check kendaraan dan pengecekan kesehatan kru kendaraan.

Dishub Cilacap menyiapkan 894 moda angkutan lebaran, dengan rincian 109 bis AKAP, 103 bus AKDP, 383 angkot dan angkudes dan 59 bus cadangan.

Selain itu, juga menyiapkan 25 angkutan antarjemput, 85 angkutan sungai, 2 Pesawat Terbang, 62 angkutan sewa khusus, 66 angkutan kawasan tertentu dan kereta api.

Tulus mengatakan, personel dishub bersama OPD dan stakeholder terkait akan mulai melaksanakan penjagaan pada H-7 sampai H+8 lebaran.

"Tanggal 15 April sudah on sampai dengan tanggal 30 April atau 1 Mei 2023 untuk standby. Biasanya kota kedatangan seperti Cilacap ini bebannya berat pada saat mereka balik," kata Tulus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penangguhan Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswa FK Unand, Kuasa Hukum Tersangka: Klien Saya Punya Hak

Penangguhan Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswa FK Unand, Kuasa Hukum Tersangka: Klien Saya Punya Hak

Regional
Satu Korban Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Tewas, 2 Masih Dicari

Satu Korban Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Tewas, 2 Masih Dicari

Regional
Perwira Polisi Akhirnya Ditetapkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak 15 Tahun di Parimo Sulteng

Perwira Polisi Akhirnya Ditetapkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak 15 Tahun di Parimo Sulteng

Regional
5 Wisata Candi di Sekitar Candi Borobudur, Ada Candi Mendut hingga Candi Embung

5 Wisata Candi di Sekitar Candi Borobudur, Ada Candi Mendut hingga Candi Embung

Regional
Ada Kirab Waisak 2023, Berikut Ini Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Candi Borobudur

Ada Kirab Waisak 2023, Berikut Ini Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Candi Borobudur

Regional
Warga yang Diduga Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Seorang Pengacara, Juga Punya Lembaga Pendidikan

Warga yang Diduga Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Seorang Pengacara, Juga Punya Lembaga Pendidikan

Regional
Pernah Terjadi Kebocoran Akun PPDB, Disdikbud Jateng Ingatkan Calon Peserta Didik Tidak Bagikan Password

Pernah Terjadi Kebocoran Akun PPDB, Disdikbud Jateng Ingatkan Calon Peserta Didik Tidak Bagikan Password

Regional
Polresta Kendari Tahan 2 Mahasiswi UHO Pelaku Pengeroyokan Juniornya

Polresta Kendari Tahan 2 Mahasiswi UHO Pelaku Pengeroyokan Juniornya

Regional
Mengenal Sesar Tarakan yang Memiliki Magnitudo Tertarget Hingga 7,0

Mengenal Sesar Tarakan yang Memiliki Magnitudo Tertarget Hingga 7,0

Regional
2 Senior Aniaya Mahasiswi Teknik Sipil UHO Kendari Ditetapkan Tersangka, Korban Dikeroyok hingga Pingsan

2 Senior Aniaya Mahasiswi Teknik Sipil UHO Kendari Ditetapkan Tersangka, Korban Dikeroyok hingga Pingsan

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Gowa Tallo dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Gowa Tallo dan Rajanya

Regional
Kronologi Mahasiswi UHO Kendari Dikeroyok 2 Senior, Berawal dari Pembagian Baju PDH

Kronologi Mahasiswi UHO Kendari Dikeroyok 2 Senior, Berawal dari Pembagian Baju PDH

Regional
Proyek Renovasi Mes Dinkes di Simalungun Bermasalah, Salah Siapa?

Proyek Renovasi Mes Dinkes di Simalungun Bermasalah, Salah Siapa?

Regional
Antisipasi Kepadatan Minggu, Wisatawan yang ke Puncak Bogor Diminta Bersabar dan Ikuti Arahan Petugas

Antisipasi Kepadatan Minggu, Wisatawan yang ke Puncak Bogor Diminta Bersabar dan Ikuti Arahan Petugas

Regional
Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Cabuli 12 Siswi Sejak 2021, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Cabuli 12 Siswi Sejak 2021, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com