SEMARANG, KOMPAS.com - Video undangan pernikahan dengan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani tersebar di beberapa grup WhatsApp.
Di dalam video undangan tersebut memperlihatkan Jokowi mengenakan beskap putih. Sementara Puan mengenakan kebaya putih. Keduanya berpose ala prewedding disertai dengan musik tradisional khas Jawa.
Video undangan tersebut disebar oleh BEM Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai ajakan aksi tolak UU Cipta Kerja.
Baca juga: Jokowi Berkunjung ke Pasar di Sorowako, Ibu-ibu Antusias, Bawa Foto dan Mendoakan
Koordinator Pergerakan BEM KM Unnes, Adib Saifin Nu'man mengatakan, video undangan tersebut merupakan bentuk sindiran kepada pemerintah.
"Ini adalah satire kepada pemerintah," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).
Menurutnya, seharusnya DPR RI menjadi perwakilan rakyat. Sampai saat ini dia menganggap DPR RI belum mewakili apa yang diinginkan rakyat.
"DPR semestinya dapat menjadi kekuasaan yang mewakili suara rakyat," kata dia.
Namun menurutnya, saat ini pemerintah dan DPR RI seolah-olah "kawin" dengan kekuasaan. Hal tersebut terlihat saat pengesahan UU Cipta Kerja.
"DPR dengan mudahnya menyetujui Perppu Ciptakerja yang dikeluarkan presiden sebagai undang-undang," katanya.
Melalui undangan tersebut, BEM KM Unnes akan mengadakan aksi di depan kantor DPRD Jawa Tengah yang dilakukan pada Kamis (30/3/2023).
"Ini kita mulai sore ini untuk merespons Pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi undang-undang," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.