Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 4 Hari Dibuang di Pinggir Hutan Jati di Blitar, Tali Pusar Mulai Mengering

Kompas.com - 30/03/2023, 14:38 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Bayi laki-laki ditemukan warga di semak-semak pinggir hutan jati Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Rabu (29/3/2023) malam.

Bayi yang diperkirakan sudah berusia empat hari dengan tali pusar belum dipotong itu menangis keras ketika warga bernama inisial UP (23) yang mengendarai sepeda motor melintasi lokasi dimana bayi tersebut berada.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan UP menghentikan sepeda motornya lantaran mendengar suara tangisan bayi saat melintas lokasi sekitar pukul 22.30 WIB.

"Saksi UP mendekati arah suara tangisan bayi dan menemukan bayi menangis terbungkus kain dan selimut bayi," ujar Udiono kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Bupati Sebut Dinkes Trenggalek Investigasi Kasus Bayi Meninggal Diduga Usai Imunisasi

UP yang sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja, lanjutnya, membawa pulang bayi tersebut ke rumahnya di Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi.

Selanjutnya, kata Udiono, keluarga UP melaporkan temuan bayi itu ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

"Hasil pemeriksaan medis di rumah sakit, bayi laki-laki itu kesehatannya baik. Diperkirakan berusia 3 atau 4 hari dengan tali pusar belum dipotong dan mulai mengering," jelasnya.

Diduga dibuang orangtua

Berdasarkan hasil sementara penyelidikan, kata Udiono, pihak kepolisian menduga bayi sengaja dibuang orangtuanya.

Polisi, lanjutnya, menaruh kecurigaan pada laki-laki dan perempuan yang berboncengan sepeda motor dan sempat berpapasan dengan UP pada malam penemuan bayi tersebut.

Baca juga: Mayat Perempuan dan Bayi Baru Lahir Tanpa Identitas Ditemukan di Ladang Tebu di Kediri

Jika benar kedua orang itu adalah pembuang bayi yang ditemukan UP, kata Udiono, berarti bayi baru saja ditinggalkan pembuangnya ketika ditemukan.

Polisi, kata dia, sudah mengantongi ciri-ciri laki-laki dan perempuan yang berpapasan dengan UP, antara lain, ada tato naga pada tangan kanannya.

"Jadi beberapa saat sebelum saksi melewati lokasi dimana bayi dibuang, saksi sempat berpapasan dengan dua orang tersebut," ujarnya.

Udiono mengatakan polisi mencari pelaku pembuang bayi tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Regional
Duel dengan Perampok, Seorang Pemilik Kebun di Pontianak Berakhir di Rumah Sakit

Duel dengan Perampok, Seorang Pemilik Kebun di Pontianak Berakhir di Rumah Sakit

Regional
32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus

32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus

Regional
Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Regional
[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

Regional
Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Regional
Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Regional
Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Regional
Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Regional
Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Regional
Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Regional
Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Regional
Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Regional
Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com