KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) Marciana D Jone, menyebutkan, jumlah pelintas batas melalui tiga pos Lintas batas negara (PLBN) di wilayah NTT per hari mencapai 300 orang.
Angka itu kata Marciana, berlangsung selama bulan puasa atau Ramadhan.
"Kalau kita kalkulasikan dalam sebulan, jumlah pelintas batas sebanyak 8.000 lebih," kata Marciana, kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023) siang.
Baca juga: TNI Amankan 14 Pelintas Batas Ilegal Asal Papua Nugini, Ditemukan Amunisi Aktif
Meski begitu lanjut Marciana, jumlah pelintas batas masih ada peningkatan signifikan.
Karena, kata dia, jumlah itu masih sama seperti hari-hari biasa pada umumnya.
Marciana menyampaikan hal itu, berkaitan dengan kesiapan petugas kantor Imigrasi yang mengawasi pergerakan orang di sejumlah pos lintas batas di NTT yang berbatasan dengan Timor Leste.
Dia mengatakan, kemungkinan jumlah pelintas batas akan meningkat pada saat jelang hari raya Paskah dan juga pada saat hari libur Idul Fitri.
Para pelintas batas, kata dia, masuk ke wilayah Indonesia maupun sebaliknya melalui tiga PLBN yakni PLBN Motaain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Menurut Marcianan, jika dibandingkan dengan pelintas batas pada saat pandemi Covid-19 justru alami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca juga: Jelang Paskah dan Idul Fitri, Pelintas Batas di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Meningkat
Dia mencontohkan pada 2021, dalam sehari bisa saja tidak ada yang melintasi PLBN karena ketatnya aturan bagi pelintas batas.
Tetapi mulai pertengahan tahun 2022 jumlah pelintas batas mulai meningkat dengan adanya kelonggaran aturan yang berkaitan dengan PPKM.
"Tentunya, untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pelintas batas juga, petugas imigrasi di tiga PLBN tersebut sudah siap dan siap bekerja maksimal," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.