BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan mutasi jabatan kepada 26 pejabat administrator dan pengawas.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, mutasi jabatan tersebut untuk penyegaran.
"Ini adalah hal lumrah dalam lingkup pemerintahan. Evaluasi terus berjalan, harapannya setiap posisi dipegang oleh orang yang tepat," kata Rabu, (29/3/2023).
Menurut Ipuk, rotasi jabatan ini dilakukan melalui proses panjang dan banyak pertimbangan.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 30 Maret 2023
Selain kompetensi, teamwork, hingga passion juga menjadi rujukan dalam menempatan pejabat baru.
Salah satu yang mengalami rotasi jabatan adalah Danang Hartanto. Dia kini menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banyuwangi.
Danang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Banyuwangi.
Sementara Bibin Widyatmoko kini menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Bibin sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasubbag Humas dan Protokol selama hampir 10 tahun, sebelum mendapatkan promosi sebagai Camat Kabat selama setahun terakhir.
Rotasi jabatan juga dialami Yusdi Irawan. Sebelumnya menjabat sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Yusdi saat ini menduduki posisi Kabag Kesejahteraan Rakyat menggantikan Luqman Hakim.
Baca juga: Diduga Gelapkan 88 Batang Kayu Jati Ilegal, 4 Pria di Banyuwangi Ditangkap
Sedangkan Luqman sendiri dirotasi sebagai Kabag Perencanaan dan Keuangan Banyuwangi.
Ipuk berharap para pejabat yang baru dilantik bisa segera menyesuaikan diri di tempat kerja yang baru.
"Segera bikin prioritas kerja dan langkah-langkah untuk percepatan program daerah," ungkapnya.
Ipuk menegaskan jabatan baru ini akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi tersebut akan dilakukan pergeseran kembali.
"Tantangan semakin besar. Jangan bekerja ala kadarnya. Semua harus bekerja lebih cepat, inovatif, dan solutif," ucap Ipuk.
Baca juga: Menyoal Penangkapan Lagi Aktvis Lingkungan Budi Pego yang Tolak Tambang Emas di Banyuwangi
Ipuk meminta agar diperkuat kolaborasi dan koordinasi. Serta melakukan evaluasi bertahap setiap pekan, sehingga jika ada program yang macet bisa segera dicarikan pemecahannya.
Kepada para camat, Ipuk meminta agar lebih sering turun ke lapangan.
"Sering-seringlah pantau kondisi wilayah. Perhatikan kebersihan, ketertiban, dan tata ruang," tandas Ipuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.