Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Suporter Tanpa Tiket Paksa Masuk Stadion Saat Laga PSIS Vs Persebaya, Ketua Panpel Angkat Bicara

Kompas.com - 30/03/2023, 02:19 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pelaksana PSIS, Danur Rispriyanto angkat bicara terkait adanya ratusan supoter PSIS dan Persebaya yang terlibat saling dorong dengan polisi di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (29/3/2023) malam. 

Danur menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi karena para suporter yang tak memiliki tiket ingin masuk ke stadion. 

“Gejolaknya mereka yang tidak punya tiket pengen merangsek masuk. Tapi karena kita harus komit di dalam stadion ring 2 harus steril tanpa penonton,” ujarnya ditemui usai pertandingan antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Ratusan Suporter Tanpa Tiket Saling Dorong dengan Polisi, Paksa Ingin Tonton PSIS Vs Persebaya

Aksi saling dorong terjadi sekitar pukul 21.30 WIB saat laga pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya berlangsung. Bahkan ada puluhan suporter yang nekat memanjat pagar.

Namun tindakan tersebut berhasil digagalkan polisi. Ratusan suporter dipukul mundur untuk ditertibkan kembali. Gerbang pun ditutup rapat. Sehingga pertandingan tetap berlangsung damai hingga akhir.

Diketahui, pada laga PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya disediakan 7.000 tiket untuk penonton. Sebanyak 6.000 di antaranya untu supporter PSIS yakni Panser dan SneX. Sementara 1.000 tiket lainnya diberikan untuk supporter Persebaya yakni Bonek.

Pihaknya sejak awal sudah mengambil langkah antisipasi penumpukan penonton bola dengan mendelegasikan sebagian tiket ke pengurus Panser dan SneX. Lalu sebagian lainnya dijual secara online.

Selain itu pihaknya pun menghindari memasang layar besar di stadion agar tak mengundang massa.

“Kalau untuk memasang layar besar, sama saja mengundang massa. Kemarin kami sudah berpikir seperti itu, tapi nanti takutnya malah mengundang massa. Jadi yang tadinya tidak tertarik, jadi tertarik datang ke stadion. Makanya kami imbau, no ticket, no game, no drug, dan sebagainya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, laga PSIS Semarang dan Persebaya dimulai pada pukul 20.30 WIB. Pertandingan dijadwalkan usai pada pukul 22.30 WIB. Hasil akhir, Persebaya unggul dengan skor 2-1 terhadap PSIS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ditanya soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Mengaku 'Jomblo Politik': Ingin Tunjukkan Kinerja Dahulu

Ditanya soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Mengaku "Jomblo Politik": Ingin Tunjukkan Kinerja Dahulu

Regional
Survei Litbang 'Kompas' Prabowo Ungguli Ganjar, Bambang Pacul: Saya Tidak Percaya Survei yang Dibuat Orang Lain

Survei Litbang "Kompas" Prabowo Ungguli Ganjar, Bambang Pacul: Saya Tidak Percaya Survei yang Dibuat Orang Lain

Regional
Menhan Prabowo Resmikan 11 Titik Sumur Bor di Pulau Sumbawa NTB

Menhan Prabowo Resmikan 11 Titik Sumur Bor di Pulau Sumbawa NTB

Regional
Kisah Inspiratif Pemuda Asal Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika, Menangis Haru Saat Berpidato

Kisah Inspiratif Pemuda Asal Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika, Menangis Haru Saat Berpidato

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Regional
Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Regional
BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

Regional
Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Regional
12 Siswa Madrasah di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Guru

12 Siswa Madrasah di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Guru

Regional
Perjuangan Aminah Sabuku, Petugas Kebersihan di Papua Kuliahkan 6 Anak dan Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Perjuangan Aminah Sabuku, Petugas Kebersihan di Papua Kuliahkan 6 Anak dan Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Regional
Polisi Tangguhkan Penahanan 2 Mahasiswa Unand Tersangka Pelecehan Seksual karena Pelaku Depresi

Polisi Tangguhkan Penahanan 2 Mahasiswa Unand Tersangka Pelecehan Seksual karena Pelaku Depresi

Regional
BERITA FOTO: Semarak Harlah Ke-77 Muslimat NU di Temanggung dan Sidoarjo

BERITA FOTO: Semarak Harlah Ke-77 Muslimat NU di Temanggung dan Sidoarjo

Regional
Mengapa Merauke Dijuluki Kota Rusa?

Mengapa Merauke Dijuluki Kota Rusa?

Regional
Pria di Singkawang Bunuh Pacarnya karena Sering Diselingkuhi

Pria di Singkawang Bunuh Pacarnya karena Sering Diselingkuhi

Regional
3 Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Aniaya Warga, Kemaluan Korban Dioles Balsem

3 Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Aniaya Warga, Kemaluan Korban Dioles Balsem

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com