SEMARANG, KOMPAS.com - Pedagang pusing karena harga daging ayam naik menjadi Rp 36.000 per kilogram di pasar tradisional, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Pedagang daging ayam di Pasar Mijen, Suprio (46) mengatakan, harga daging ayam mulai naik. Hal itu membuat banyak pembeli yang mengeluh.
"Sekarang Rp 36.000, sebelumnya Rp 32.000 per kilogram," jelasnya saat ditemui di tempat jualannya, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Harga Daging Ayam dan Cabai di Kota Malang Naik, Wali Kota: Kami Terus Mengontrol...
Dia menjelaskan, harga daging ayam mulai naik sejak menjelang Bulan Ramadhan. Naiknya juga bertahap mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000.
"Naiknya tidak langsung banyak, sedikit-sedikit," kata dia.
Sampai saat ini, Suprio tak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan daging ayam di Pasar Mijen naik.
"Kita menyesuaikan, naiknya sudah dari distributor," paparnya.
Meski harga daging ayam mengalami kenaikan, sampai saat ini tidak ada tanda-tanda kelangkaan. Hanya saja, lanjutnya, jumlah pembeli yang menurun.
"Kalau yang biasanya satu kilogram sekarang menjadi setengah kilogram daging ayam," ucap dia.
Hal yang sama dikatakan Darti (62), pedagang ayam di Pasar Ngaliyan Semarang. Saat ini harga daging ayam mengalami kenaikan.
Baca juga: Ramadhan, Stok Daging Sapi, Ayam, dan Telur di Banyuwangi Melimpah
"Sekarang kalau di sini Rp 35.000 per kilogram," ujar Darti.
Dia berharap harga ayam segera turun karena harga daging ayam juga berpengaruh terhadap jumlah pembeli yang datang ke tempat jualannya.
"Apalagi nanti kalau menjelang Hari Raya Idul Fitri naik juga. Semoga bisa turun harganya," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.