LAMPUNG, KOMPAS.com - Baru sembilan bulan menjabat sebagai Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Akhmad Wiyagus dimutasi ke Polda Jawa Barat.
Jenderal bintang dua ini akan menggantikan Irjen Suntana yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Baintelkam Polri.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan adanya pergantian pucuk pimpinan di instansi ini.
Baca juga: Kasus Polemik Ibadah GKKD Diambil Alih Polda Lampung, Sudah Penyidikan
"Benar, mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Rahasia Kapolri nomor : ST/ 713 / III / KEP./ 2023, dan ST/ 715 / III/ KEP./ 2023, tanggal 27 Maret 2023,” kata Pandra.
Pandra membenarkan Irjen Akhmad Wiyagus baru sembilan bulan menjabat sebagai Kapolda Lampung.
"Ke depan, Irjen Akhmad Wiyagus akan bertugas sebagai Kapolda Jawa Barat," kata Pandra.
Baca juga: Polisi Jadi Calo Penerimaan Bintara, Kapolda Lampung: Bakal Saya Pecat!
Sedangkan pejabat Kapolda Lampung akan diisi Irjen Helmy Santika yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.
Pandra mengatakan, Lampung bukan tempat baru bagi Irjen Helmy Santika lantaran sempat menjabat sebagai Kapolres Lampung Utara pada 2103.
Dia menambahkan, selain mutasi Kapolda Lampung, terjadi pergantian kepemimpinan di Polres Pringsewu, yakni AKBP Rio Cahyowidi yang dipromosikan sebagai Kabagdalpers Biro SDM Polda Lampung.
Jabatan Kapolres Pringsewu digantikan AKBP Benny Prasetya, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditgakkum Ditlantas Polda Lampung.
Pandra menjelaskan, mutasi adalah hal biasa dalam organisasi kepolisian sebagai penyegaran organisasi dan regenerasi kepemimpinan.
“Ini dalam rangka meningkatkan perfomance kinerja kepolisian,” kata Pandra.
Dari arsip pemberitaan Kompas.com, Irjen Akhmad Wiyagus merupakan lulusan Akpol tahun 1989.
Dia dikenal sebagai senior di bidang pemberantasan korupsi dan pernah menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Akhmad Wiyagus juga pernah meraih penghargaan Hoegeng Awards 2022 kategori polisi berintegritas dengan melihat rekam jejak selama karirnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.