Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
M. Ikhsan Tualeka
Pegiat Perubahan Sosial

M. Ikhsan Tualeka, SIP, M.I.K, sejak mahasiswa sudah aktif menulis. Ia kemudian dikenal sebagai Koordinator Moluccas Democratization Watch (MDW) yang didirikan tahun 2006. Direktur Maluku Crisis Center (sejak 2018) Founder IndoEast Network (2019) dan Anggota Dewan Pakar Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs). Alumni IVLP di Amerika Serikat (2009) ini adalah jebolan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (2006) dan Political Communication Paramadina Graduate School (2016) berkat beasiswa setelah menjadi finalis ajang The Next Leaders di Metro TV (2009). Penulis buku Penguatan Demokrasi di Ranah Lokal (2010), Catatan Putra Timur: Perjalanan dan Gagasan (2019) dan Politik Kreatif-Maluku Menggugah (2022) juga menjadi editor dan ikut menulis dalam sejumlah buku ‘bunga rampai’ atau kumpulan tulisan. Instagram: @ikhsan_tualeka

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Kompas.com - 29/03/2023, 13:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SULIT untuk memungkiri, salah satu problem utama yang turut memperlihatkan wajah buram ketidakadilan distributif, khususnya di wilayah berbasis pulau dan laut atau daerah kepulauan, adalah persoalan kebijakan dan tata kelola transportasi laut.

Dampaknya, konektivitas antarpulau belum terjalin dengan baik, menjadikan transportasi laut mahal, sulit, dan belum representatif.

Berimplikasi pada tingginya biaya, terbatasnya mobilitas orang dan sulitnya distribusi logistik yang kesemuanya turut bermuara pada keterisolasian, ketertinggalan, dan kemiskinan.

Terbatasnya akses kepada pasar yang lebih luas tentu saja mengebiri kemampuan masyarakat dalam memajukan dan meningkatkan taraf hidupnya.

Situasi ini dapat mudah terlihat dan dirasakan pada sejumlah wilayah, terutama di pulau-pulau terpencil dan terluar.

Interaksi dan perputaran ekonomi antarpulau atau dalam gugusan pulau tak terjadi dengan masif, sekalipun ada dalam satu kawasan yang sama. Menunjukkan bahwa paradigma pembangunan belum melihat laut serta gugusan pulau sebagai kesatuan yang utuh dan perlu disinergikan.

Meski ada kebijakan tol laut oleh pemerintah pusat, tapi realisasinya harus diakui masih jauh dari harapan, belum bisa menjawab persoalan yang ada.

Paradoks rasanya bila dibandingkan dengan agresivitas pemerintah pusat dalam membangun jalur transportasi darat, utamanya di Pulau Jawa dan Sumatera.

Kebijakan negara yang belum proporsional ini, sangat terasa bila kita bepergian ke kawasan atau gugusan pulau-pulau di kepulauan Maluku Raya (Provinsi Maluku dan Maluku Utara).

Sejumlah pulau warganya bahkan harus menunggu lama, berhari-hari bila hendak menyeberang dari satu pulau ke pulau lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com