PURWOREJO, KOMPAS.com - Biaya cetak spanduk dan fotokopi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) capai puluhan juta.
Bahkan, 2 OPD tercatat mengangarkan lebih dari Rp 50 juta.
Adapun rencana cetak spanduk dan fotokopi itu tercantum dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).
Dalam situs itu dinyatakan, OPD Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distrannaker) Kabupaten Purworejo menganggarkan Rp 52.426.800 dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Purworejo tahun anggaran 2023.
OPD ini menganggarkan Rp 52.426.800 untuk pengerjaan paket cetak, fotokopi, jilid dan spanduk.
"Volume paket : 1 paket, Uraian pekerjaan : cetak, fotocopy, jilid, spanduk," demikian tertulis dalam situs Sirup LKPP, seperti dikutip, pada Rabu (29/3/2023).
Dalam laman tersebut dijadwalkan pemilihan penyedia pada bulan Mei 2023.
Sementara itu, untuk jadwal pelaksanaan kontrak ada bulan Mei-November 2023.
Anggaran tersebut bernama paket "Cetak spanduk sertifikat dan foto (DBHCHT)-Proses pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi".
Sementara itu, hal yang sama juga terlihat di OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo.
Anggaran dengan nama paket belanja cetak dan fotokopi Puskesmas Ngombol senilai Rp 53.900.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.