Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Laga PSIS Vs Persebaya, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Jateng-Jatim

Kompas.com - 29/03/2023, 12:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian resor (Polres) Sragen melakukan penyekatan bonek-bonek liar jelang pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya, di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Penyekatan dilaksanakan pada Selasa (28/3/2023), di tugu perbatasan Jateng-Jatim dan di depan Mapolsek Sambungmacan, Jawa Tengah.

Menyusul, akan digelarnya pertandingan PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya, Rabu (29/3/2023), pada pukul 20.30 WIB, di Stadion Jatidiri, Semarang.

Baca juga: Jelang Pertandingan PSIS Vs Persebaya, Bonek Mania Mulai Datangi Kota Semarang, 90 Orang Dipulangkan

"Penyekatan terhadap rombongan suporter yang disebut, Bonek yang menuju wilayah Kota Semarang dalam rangka pertandingan sepakbola Liga 1 antara PSIS Semarang dengan Persebaya Surabaya," kata Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro, Rabu (29/3/2023).

Dalam operasi penyekatan sasarannya, mobil, truk boks, truk, dan motor, yang terindikasi mengendarai atau membawa rombongan para Bonek.

Sejumlah kendaraan ini, harus putar balik atau kembali pulang ke wilayah Jawa Timur, jika diketahui ditumpangi para Bonek.

"Diduga tempat itu, melakukan penyekatan pada kendaraan pribadi 17 unit, truk boks 3 unit, truk 1 unit dan sepeda 7 unit," paparnya

Selain berada di perbatasan Jateng dan Jatim, Polres Sragen juga melakukan penyekatan di sejumlah titik.

Seperti halnya, di simpang empat Pilangsari, Alun-alun Sragen dan terminal lama, Jalur perlintasan Pungkruk dan gerbang tol Sidoharjo serta, jalur perlintasan perbatasan Karanganyar-Sragen menuju Semarang.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Akan Dampingi Bonek ke Semarang untuk Saksikan Laga PSIS VS Persebaya

Diberitakan sebelumnya, Jajaran Polrestabes Semarang akan melakukan penyekatan untuk mencegah masuknya bonek-bonek liar jelang pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya pada Rabu (29/3/2023).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, langkah tersebut dilakukan seiring terjadinya insiden gesekan antarsuporter baik sebelum, saat maupun usai pertandingan.

"Kita akan melakukan penyekatan untuk mencegah masuknya bonek-bonek liar atau bonek yang tidak memiliki tiket masuk stadion," jelasnya.

Untuk melakukan pengamanan, Polrestabes Semarang akan mengerahkan sebanyak 4.700 personel untuk melakukan pengamanan.

“Kami akan mengerahkan 4.700 personil untuk melakukan pengamanan. Ada tambahan dari Polda Jateng dan Polres-Polres lain," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com