Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 1 Korban Hilang Kebakaran Kapal MT Kristin di Mataram Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 29/03/2023, 10:36 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban kapal tanker MT Kristin yang terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram, Rabu (29/3/2023).

Jenazah yang belum disebut identitasnya itu merupakan korban kedua yang ditemukan dari tiga anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang pada kebakaran tersebut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, korban ditemukan mengambang di perairan Jeranjang sekitar pukul 08.30 Wita.

"Kondisi meninggal dunia, jarak 6,20 NM arah barat daya dari lokasi kejadian," kata Wahyu dalam keterangan tertulis.

Wahyu menambahkan, kondisi korban yang ditemukan pada hari keempat pencarian ini masih mengenakan pakaian kerja teknisi.

Baca juga: Soal Kebakaran Kapal MT Kristin, Pemilik: Kami Bertanggung Jawab Penuh

Korban dibawa ke Pelabuhan Penumpang Kedaro, Lembar, menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram.

"Tiba di pelabuhan pukul 09.30 Wita, selanjutnya diserahkan ke pihak ambulans KKP Lembar untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata Wahyu.

Sebelumnya, pada Senin (27/3/2023) pukul 03.50 Wita, korban pertama ditemukan di kapal pengangkut BBM tersebut dalam kondisi terbakar dan tubuh tidak utuh. Dengan demikian, tiga korban hilang yang sudah dievakuasi berjumlah dua orang.

Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Kembali Ditemukan, Polisi: Tinggal 1 Orang Lagi

"Tinggal satu korban lagi dalam pencarian," kata Wahyu.

Operasi SAR kecelakaan pelayaran ini melibatkan unsur dari tim rescue Kantor SAR Mataram, Lanud ZAM, TNI AL Mataram, Polair Polda NTB, Pertamina, Babinsa Ampenan, KSOP Lembar, SROP Lembar, Pelindo Lembar, KUPP Pemenang, BPBD Prov NTB, masyarakat setempat, dan lainnya.

Sebelumnya, Polda meralat keterangan yang menyebut sudah menemukan korban kedua kebakaran kapal MT Kristin, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

Plt Kabid Humas Polda NTB Kombes Lalu Muhammad Iwan menjelaskan, pada Senin (27/3/2023), ada satu jenazah yang dikabarkan mengambang di pantai tidak jauh dari lokasi.

Namun, saat tim melakukan pencarian, jenazah tersebut tenggelam kembali.

"Jenazah kedua memang betul ditemukan oleh pihak nelayan pada Senin (27/3/2023) kemarin, tapi saat akan dilaporkan, jenazah tersebut tenggelam," kata Iwan melalui pesan singkat, Rabu (29/3/2023).

Seperti diketahui, kapal MT Kristin yang mengangkut 5.900 KL Petralite terbakar di sekitar perairan pantai Ampenen, Kota Mataram, Minggu (27/3/2023).

Sempat terjadi ledakan yang terdengar warga sekitar. Dari 17 orang ABK, 14 orang diselamatkan nelayan, sedangkan tiga orang dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com