"Keunggulan olahan keong sawah ini tidak menggunakan santan," ujar Chamlani.
Chamlani mengatakan, olahan keong sawah ini siap dijual mulai pukul 12.00 WIB. Kuliner ini biasanya akan habis dalam waktu tiga atau empat jam saja.
Untuk itu, ia menyarankan agar memesan terlebih dahulu agar bisa mendapatkan keong sawah.
Olahan keong sawah ini dijual dengan harga Rp 50.000 per kilogram atau Rp 25.000 untuk 0,5 kilogram. Pembeli juga dapat membeli paket kecil yang dijual Rp 15.000 per plastik.
"Saya sering dimarahi orang, katanya mau diambil pukul 15.00 WIB, tapi sampai pukul 16.00 WIB enggak diambil, akhirnya saya jual ke orang lain. Kalau mau pesan sebaiknya DP dulu," kata Chamlani.
Baca juga: Puluhan Tahun Tanahnya Dipakai untuk Bangunan Pasar, Warga Banyumas Ini Gugat Pemkab Rp 20 Miliar
Chamlani mengatakan, pembelinya tidak hanya warga lokal, namun juga warga dari luar kota.
Biasanya warga luar kota memasan saat mendekati atau usai Lebaran.
Selain rasanya yang nikmat, kata Chamlani, keong sawah ternyata mempunyai kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh.
Dari hasil sebuah penelitian, kandungan kalsiumnya diklaim lebih besar dari susu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.