Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI NTT Siapkan Uang Tunai Rp 3,78 Triliun untuk Lebaran dan Paskah, Ada 115 Titik Penukaran

Kompas.com - 29/03/2023, 07:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan uang tunai Rp 3,78 triliun untuk memenuhi kebutuhan hari raya Nyepi, Paskah, dan Idul Fitri.

Kepala Kantor Perwakilan BI NTT Donny Heatubun mengatakan, jumlah uang yang disiapkan jauh melampaui proyeksi kebutuhan masyarakat yang diprediksi senilai Rp 1,75 triliun.

Ia mengatakan, angka proyeksi kebutuhan masyarakat itu meningkat 6,89 persen dari tahun sebelumnya.

Menurut Donny, langkah menyiapkan uang tunai jauh lebih besar dari proyeksi kebutuhan masyarakat ditempuh seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut, serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat.

Baca juga: BI: Angka Kemiskinan di DIY Tinggi karena Pola Konsumsi Masyarakat Sederhana

"Termasuk juga pencabutan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), realisasi vaksinasi yang terus didorong dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Paskah, Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Donny, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (28/3/2023).

Namun demikian, kata Donny, BI mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai.

Penukaran uang

Donny menambahkan, BI NTT sudah melayani penukaran uang sejak 24 Maret 2023 di perbankan. Layanan itu akan berakhir pada 17 April 2023.

Mobil kas keliling BI untuk penukaran uang juga sudah dijalankan sejak hari yang sama. 

Untuk penukaran uang, BI bersinergi dengan perbankan nasional di NTT menyiapkan 115 titik penukaran, bertambah 13 persen dari tahun lalu.

Baca juga: BI Solo Siapkan Rp 6 Triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri, Gibran Ikut Tukar

Penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi.

"Tujuannya, guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi Pintar sebelum hadir ke lokasi kas keliling," ujarnya.

Dia juga mengajak masyarakat agar bijak dalam berbelanja memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri dan Paskah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com