Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

Kompas.com - 29/03/2023, 06:21 WIB
Fitri Rachmawati,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.COM - Polisi mengklarifikasi informasi terkait penemuan jenazah yang diduga korban kebakaran kapal MT Kristin di sekitar Pantai Tanjung Karang, Kota Mataram, Selasa (28/3/2023).

Jenazah yang dilaporkan oleh nelayan itu disebut hilang saat Tim SAR melakukan pencarian di titik penemuan.

Penemuan jenazah yang diduga ABK MT Kristin ini sebelumnya sempat dilaporkan sebagai temuan jenazah kedua olek Plh Kabid Humas Polda NTB Kombes Lalu Muhammad Iwan Mahardan.

Namuan, keterangan itu belakangan diralat, dalam jumpa pers di Posko DVI Rumah Sakit Bayangkara Polda NTB, Selasa.

Baca juga: Olah TKP Kapal MT Kristin yang Terbakar, Tim Labfor Periksa CCTV

"Setelah menerima laporan, tim SAR langsung bergerak ke titik tempat janazah itu ditemukan, para nelayan juga menemukan jenazah tersebut, tetapi menunggu petugas yang mengangkat, begitu petugas tiba, ternyata sudah tenggelam, Jadi hingga saat ini baru satu ABK yg sudah teridentifikasi bernama Sukirman." Kata Lalu Iwan.

Proses identifikasi jenazah Sukirman (38) dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda NTB,

"Kami mengidentifikasi bagian tubuh dari panggul sampai kaki," Kata Kabid Dokkes Polda NTB Kombes Sumarsono, Selasa.

Selain itu, kepastian identitas korban diambil berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan, dengan bantuan lima orang ABK MT Kristin yang selamat.

Dari keterangan rekan-rekan korban itu diperoleh informasi tentang pakaian yang para korban kenakan saat kejadian

"Dari tiga yang hilang, satu orang memakai setelan oranye, dan dua orang memakai setelan coklat. Jenazah yang kita temukan ini memakai setelan orange." Terangnya.

Untuk lebih memastikan hasil identifikasi, tim DVI Polda NTB juga melibatkan dokter ahli forensik Universitas Mataram.

Dari pantauan Kompas.com saat proses identifikasi, lima orang ABK MT Kristin yang diminta melihat potongan jenazah rekannya tak kuasa menahan tagis saat keluar dari ruang pemeriksaan, Senin siang (27/3/ 2023).

Baca juga: Soal Kebakaran Kapal MT Kristin, Pemilik: Kami Bertanggung Jawab Penuh

Beberapa menangis dan berpelukan. Namun tak satu pun dari mereka yang selamat itu bersedia memberikan penjelasan tentang apa yang mereka saksikan di ruang pemeriksaan.

Seperti diketahui kapal MT Kristin yang mengangkut 5.900 KL Petralite, terbakar di sekitar perairan pantai Ampenen, Kota Mataram, Minggu (27/3/2023).

Sempat terjadi ledakan yang terdengar warga sekitar. Dari 17 orang ABK, 14 orang diselamatkan nelayan, sementara tiga orang, termasuk Sukirman, dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com