Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Robot Trading Smart Avatar di Situbondo, Panggil Sejumlah Saksi

Kompas.com - 29/03/2023, 05:52 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Polres Situbondo memanggil sejumlah saksi terkait dugaan penipuan robot trading Smart Avatar.

Pemanggilan itu dalam rangka penyelidikan setelah sejumlah pihak melaporkan kasus ini beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, pihaknya telah meminta sejumlah keterangan saksi yang mengetahui dugaan tindak penipuan robot trading tersebut.

"Kami melakukan pemanggilan dan kasus itu (robot trading) langsung ditangani oleh Kanit Pidsus Satreskrim Polres Situbondo," kata Ardi, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Terlapor kasus ini adalah Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Situbondo Sigit Susetyo Raharjo. Sigit diduga menjadi agen dari bisnis investasi tersebut.

Foto: Pengacara korban, Atik Kristianti ketika ditemui setelah menemani korban diperiksa Pidsus Satreskrim Polres Situbondo selama 5,5 jam pada Rabu (29/3/2023) di Ruang Kanit Pindus Mapolres Situbondo.KOMPAS.com / Ridho Abdullah Akbar Foto: Pengacara korban, Atik Kristianti ketika ditemui setelah menemani korban diperiksa Pidsus Satreskrim Polres Situbondo selama 5,5 jam pada Rabu (29/3/2023) di Ruang Kanit Pindus Mapolres Situbondo.
Salah seorang saksi yang dipanggil adalah Nur Arinda, korban yang melaporkan kasus ini.

Kuasa hukum Nur Arinda, Atik Kristianti mengatakan, kliennya diperiksa selama 5,5 jam.

"Pidsus melakukan pemanggilan terhadap pelapor (Nur Arinda) sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB terhitung 5,5 jam," katanya ketika ditemui di Mapolres Situbondo Selasa.

Menurutnya, semua pertanyaan yang dilontarkan penyidik mengarah kepada kronologi terlapor melakukan aksi dugaan penipuannya.

"Rata-rata semua pertanyaan mengarah kepada kronologi pelapor menjadi korban Smart Avatar dan peran terlapor," katanya.

Dia juga menyatakan ada tiga pelapor atas kasus penipuan robot trading.

Namun, menurut informasi yang diterima, korban lebih dari tiga orang.

Baca juga: Ban Pecah, Sigra Oleng Tabrak Pikap dan Ruang Tunggu Puskesmas di Situbondo

Diberitakan, Nur Arinda, warga Desa Awar-awar, Kecamatan Asrmbagus, Kabupaten Situbondo melaporkan Sigit ke Polres Situbondo pada Senin (20/3/2023).

Menurut Nur Arinda, ia percaya pada Sigit karena sudah sejak lama saling mengenal. Ia mengaku mentransfer sejumlah uang setelah dijelaskan oleh Sigit tentang bisnis Smart Avatar.

"Melakukan transfer dua kali, pertama pada 5 November 2021 dengan transfer uang Rp 159 juta dengan rekening pribadi dan kedua pada 10 November 2021 sebesar Rp 78 juta atas nama rekening Adi," kata Nur Arinda di Mapolres Situbondo, Senin (20/3/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

Regional
Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Regional
Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Regional
Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Regional
Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Regional
Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Regional
5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

Regional
Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Regional
Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Regional
Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Regional
Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Regional
Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Regional
Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Regional
Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Regional
Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com