MATARAM, KOMPAS.com - PT Hanlyn Jaya Mandiri menyatakan bertanggung jawab penuh atas dampak kebakaran Kapal MT Kristin di Perairan Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Kami bertanggung jawab penuh sebagai ship owner untuk menjamin keselamatan awak kapal, kargo kapal, penanganan MT Kristin, penanggulangan risiko dampak lingkungan," kata Direktur PT Hanlyn Jaya Mandiri Tedi Supriadi, melalui keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Olah TKP Kapal MT Kristin yang Terbakar, Tim Labfor Periksa CCTV
Pemilik kapal siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memeriksa penyebab kebakaran kapal tersebut.
"Dan kami siap menjalin kerja sama dengan pihak terkait untuk bersama-sama melaksanakan langkah yang diperlukan baik dalam rangka pemeriksaan dan investigasi penyebab terjadinya insiden," kata Supardi.
PT Hanlyn Jaya Mandiri merupakan pemilik kapal MT Kristin yang disewa oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk melaksanakan pengangkutan dan pengiriman kargo bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Fuel Terminal Tuban menuju Integrated Terminal Ampenan dan Fuel Terminal Sanggaran.
Kapal yang terbakar pada Minggu (26/3/2023) itu telah bersandar di Dermaga PT Pantai Damai Sejahtera (PDS), Lombok Barat.
PIS sebagai penyewa kapal MT Kristin yang dimiliki oleh PT Hanlyn Jaya Mandiri, sigap mendorong pemilik kapal untuk mengambil langkah penanggulangan insiden sebagai komitmen pertanggungjawaban memastikan keselamatan kru dan muatan kargo kapal.
PIS mendorong pemilik kapal melaporkan proses tindakan yang telah dilakukan terkait penanganan korban dan keluarga, awak kapal yang selamat, cargo and vessel handling, dan mitigasi dampak lingkungan.
Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Kembali Ditemukan, Polisi: Tinggal 1 Orang Lagi
PT Hanlyn Jaya Mandiri terus berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat, Polairud, Basarnas, KSOP, Pelindo, dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan penanganan MT Kristin dapat dilaksanakan sesuai standar keselamatan dan tidak berdampak lingkungan.
PT Hanlyn Jaya Mandiri dan PIS juga ikut mendampingi kunjungan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ke dermaga PDS untuk memeriksa kondisi Kapal MT Kristin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.