Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP Kapal MT Kristin yang Terbakar, Tim Labfor Periksa CCTV

Kompas.com - 28/03/2023, 22:43 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Tim Laboratoriun Forensik Polda Bali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tempat terbakarnya kapal MT Kristin di Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Selasa (28/3/2023).

Olah TKP juga dilakukan di dalam kapal yang bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat.

Baca juga: KM Kristin Pembawa Ribuan kL Pertalite Terbakar, Pertamina Pastikan Suplai BBM Tak Terganggu

Direktur Polairud Polda NTB, Kombespol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, tim Labfor Polda Bali membantu penyelidikan penyebab terbakarnya kapal MT Kristin atas permintaan Polda NTB.

"Proses olah TKP dipimpin oleh Kabid Labfor Polda Bali Kombes Pol Sugeng Hariadi, tadi sudah berlangsung olah TKP di sekitar areal yang diduga tempat awal terjadinya kebakaran kapal," kata Kobul, dalam jumpa pers di Rumah Sakit Bayangkara Polda NTB, Selasa (28/3/2023).

Kobul menyebutkan, tim Labfor sudah mengamankan sejumlah benda yang dapat dijadikan petunjuk tentang penyebab kebakaran, termasuk CCTV kapal MT Kristin.

Baca juga: Kebakaran Kapal MT Kristin di Mataram, 1 ABK Ditemukan Tewas, 2 Masih Dicari

"Sepintas tadi terlihat (dalam rekaman CCTV) gerakan ketiga orang tersebut ABK yang dinyatakan hilang, menuju ke tempat ledakan, akan dicek dari hasil temuan tersebut, nanti hasilnya akan dilaporkan dan untuk pastinya kita tunggu sekitar satu minggu ke depan, " kata Kobul.

Sementara itu Plh Kabid Humas Polda NTB, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, mengatakan, dari tiga ABK yang hilang, baru satu jenazah yang sudah teridentifikasi bernama Sukirman (38) asal Cirebon, Jawa Barat. 

Lalu Iwan sebelumnya, Senin (27/3/2023) sempat mengeluarkan pernyataan tentang temuan satu jenazah ABK MT Kristin,

"Satu orang lagi berdasarkan laporan nelayan yang menemukan mayat yang diduga korban MT Kristin," katanya

Ketika laporan itu ditelusuri dan tim sampai di lokasi yang dimaksud, korban tidak ditemukan.

"Tim hanya menemukan sebuah sepatu yang diduga milik korban," kata dia.

Baca juga: Kapal MT Kristin Terbakar, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

Seperti diberitakan sebelumnya kapal MT Kristin yang mengangkut BBM jenis Petralite sebanyak 5900 KL, terbakar di perairan Pantai Ampenan, Kota Mataram, Minggu (26/3/2023) sore.

Dalam insiden itu 14 orang ABK berhasil diselamatkan nelayan setempat, sementara 3 orang dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com