Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pohon Tumbang, Penyaluran Bantuan Korban Kebakaran di Sumbawa Sempat Terkendala

Kompas.com - 28/03/2023, 22:00 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Hujan deras di Pegunungan Batulanteh menyebabkan banyak pohon tumbang dan menutupi badan jalan, Selasa (28/3/2023) pukul 17.00 Wita.

Tim BPBD Sumbawa yang menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Tepal, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, sempat terkendala kondisi medan.

Baca juga: 3 Rumah di Sumbawa Hangus Terbakar, Api Cepat Menyebar karena Lokasi Sulit Diakses Mobil Damkar

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa Rusdianto mengatakan, sejumlah pohon yang tumbang di sekitar desa sempat mengganggu mobilitas kendaraan dari arah Sumbawa menuju Tepal.

"Kami berangkat ke Dusun Pusu Desa Tepal bawa bantuan korban kebakaran gunakan sepeda motor trail," kata Rusdianto yang dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023).

Sejumlah pohon tumbang itu menimpa rumah penduduk. Ia menyebut, tak ada korban korban jiwa dalam insiden itu.

"Kami sudah koordinasi untuk bantuan alat berat yang ada di Dusun Pusu, Desa Tepal. Karena mobilitas alat dari Sumbawa cukup menanjak dan tidak mudah," ucap Rusdianto.


Menurutnya, bantuan sembako diberikan kepada korban kebakaran. Selain itu, ia membawa bantuan tenda dan logistik darurat lainnya.

Karena kondisi medan yang curam dan menanjak, dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mencapai lokasi titik kebakaran. Ia mengimbau warga agar waspada dan berhati-hati terhadap bencana alam.

Baca juga: Gerebek Kos-kosan Tempat Prostitusi di Sumbawa, Polisi Amankan Muncikari

Rusdianto meminta warga yang hendak bepergian agar berhati-hati saat melintasi jalan yang terdapat pohon besar. 

"Kami imbau masyarakat untuk senantiasa waspada, jika tengah terjadi cuaca buruk seperti hujan disertai angin kencang agar menghindari tempat-tempat berbahaya" kata Rusdianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com