Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Muna Sultra Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Berawal dari Pesan Dagangan

Kompas.com - 28/03/2023, 15:04 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga inisial D, warga Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, disiram air keras oleh orang yang tak dikenal, Senin (27/3/2023).

Akibatnya korban mengalami kesakitan pada bagian muka dan bahu korban sehingga menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolsek Tampo, Iptu Fajar, Selasa (28/3/2023), mengatakan, penyiraman air keras ini terjadi saat seorang wanita yang tak dikenal menghubungi korban lewat telepon untuk memesan barang dagangannya.

Baca juga: Ternyata Aksi Suami Siram Istri dengan Air Keras Sudah Direncanakan, Ancam Bikin Cacat kalau Mau Cerai

“Korban kemudian membawa barang tersebut ke Pasar Tampo. Di Pasar Tampo korban bertemu dengan wanita yang memesan barang dagangannya,” kata Fajar, Selasa (28/3/2023). 

Keduanya kemudian melakukan transaksi. Jumlah barang yang dipesan senilai Rp 1,7 juta, namun wanita yang dikenalnya tersebut membawa uang hanya Rp 400 ribu.

Karena kurang, wanita tersebut kemudian mengajak korban untuk ikut mengambil sisa uang di rumah wanita tersebut.

”Diboncenglah wanita yang tak dikenalnya itu menuju ke Desa Tempiro, katanya gudangnya di situ masuk di lorong, tiba di lorong depan berhenti dan datang dua motor,” ujarnya.  

Baca juga: Motif Suami di Bandung Barat Siram Cairan Diduga Air keras ke Istri, Emosi Saat Korban minta Cerai

Kedua motor tersebut kemudian mendekati korban, salah satu dari kedua motor tersebut terdapat seseorang yang menggunakan cadar.

“Setelah di TKP, seseorang yang menggunakan cadar ini langsung siram korban dengan air keras. Teriak ibu (korban) ini, mendengar korban berteriak kedua motor ini langsung kabur.” ucap Fajar.  

Kemudian, wanita yang mengajak korban juga ikut kabur bersama pelaku yang menyiram korban.

Para pelaku kabur menuju ke arah daerah Raha, sementara korban kemudian ditolong warga sekitar dan langsung dibawa ke rumah sakit.  

Polisi kemudian melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Banyak yang melihat hanya tidak bisa memastikan karena orang-orang yang berkebun di sana melihat empat orang ini orang baru,” kata Fajar.

Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di RSUD LM Baharuddin.   

 

   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com