Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli Skala Besar di Kota Magelang, Polisi Amankan Remaja yang Bawa Pil Koplo, Ciu sampai Bahan Mercon

Kompas.com - 28/03/2023, 12:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Tim gabungan Polri, TNI dan Satpol PP intensif menggelar patroli skala besar di Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023) malam. Hasil patroli itu ditemukan sejumlah remaja yang sedang minum minuman keras (miras) dan pil koplo.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menjelaskan, patroli gabungan skala besar intensif dilakukan selama bulan Ramadan bersama jajaran TNI dan Satpol PP.

Malam itu, petugas menjumpai gerombolan remaja yang sedang tongkrong di pinggir jalan di Jalan Pajajaran Kota Magelang.

Baca juga: Polisi Amankan Perempuan yang Membuang Bayinya di Kupang

“Setelah didatangi ternyata mereka sedang asyik minum-minuman keras di pinggir jalan,” kata Yolanda, dalam keterangan pers tertulis, Selasa (28/3/2023).

Satu di antara mereka, lanjut Yolanda, adalah MA (28) yang kedapatan membawa 15 butir Alphrazolam (Pil Koplo). Selanjutnya pemuda itu diamankan ke Mapolres Magelang Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Patroli dilanjutkan menyisir Jalan Dipongero Kota Magelang, disana petugas gabungan kembali menjumpai 4 remaja yang sedang menenggak minuman keras (ciu).

“Keempat pelaku tersebut telah kami amankan dan akan menjalani proses Tindak Pidana Ringan (Tipiring),” tandas Yolanda.

Kegiatan patroli dilanjutkan ke arah selatan Kota Magelang, saat melintas di depan Pasar Gotong Royong, petugas berhasil mengamankan YAS (21) yang sedang transaksi bahan peledak (jenis mercon) sebanyak 0,5 kilogram dan dua bungkus kertas sumbu.

“YAS beserta barang buktinya kemudian diamankan ke Polres Magelang Kota guna proses penyidikan lebih lanjut,” imbuh Yolanda.

Baca juga: Polisi Amankan 1 Tersangka Ledakan Bahan Petasan di Magelang

Lebih lanjut Yolanda menjelaskan, selama patroli gabungan, tim menyambangi beberapa titik rawan di wilayah hukum Polres Magelang Kota.

Antara lain Terminal Tidar, Lapangan Karanggading, Gapura Kampung Tidar Sari, Simpang Tugu Wolu, Kampung Tidar Campur, Kampung Salakan, dan Kampung Kwayuhan.

Dari hasil patroli sebelumnya, pihaknya mengamankan 3 pemuda yang diduga hendak melakukan aksi perkelahian.

Pada 5 titik rawan tersebut juga sering terjadi perang sarung maupun tawuran antar kelompok/kampung tersebut. Bahkan tim sempat mengamankan beberapa sajam dan sarung yang pada salah satu ujungnya sudah terisi batu kemudian di ikat.

Baca juga: Ledakan Bahan Petasan di Magelang, Polisi Amankan Karung Berbau Belerang

“Ada pula indikasi para pemuda yang kami temui itu minum minuman keras. Di antaranya di Tidar Campur, Salakan, Tanon, dan Karang Kidul,” ungkap Yolanda.

Pihaknya tak jemu mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak maupun keluarganya.

Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian-kejadian yang merugikan, terlebih pada bulan Ramadhan, sehingga masyarakat bisa nyaman dan tenang dalam beribadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com