Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Rumah Rusak dan 1 Orang Terluka akibat Hujan dan Angin Kencang di Blitar

Kompas.com - 28/03/2023, 09:44 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Satu orang terluka tertimpa bangunan roboh setelah hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Blitar pada Senin (27/3/2023).

Hujan deras yang berlangsung selama sekitar 5 jam itu juga merusak setidaknya 29 rumah dan bangunan milik warga di empat desa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan korban adalah seorang pekerja mebel di Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan tertimpa konstruksi atap bangunan saat sedang bekerja.

Baca juga: Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Wilayah di Kota Malang Kebanjiran

"Dilaporkan satu orang terluka atas nama David Wahyu. Luka pada bagian kepala sehingga harus dijahit sebanyak 6 jahitan," ujar Ivong melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Ivong menuturkan, bangunan workshop mebel tanpa dinding tempat David bekerja roboh akibat guyuran hujan deras yang terjadi bersamaan dengan angin kencang.

Kerusakan rumah dan bangunan milik warga akibat bencana hidrometeorologi pada Senin kemarin dilaporkan juga terjadi di tiga desa lain di Kabupaten Blitar, namun kerusakan paling banyak dilaporkan terjadi di Kelurahan Sutojayan dimana sebanyak 25 rumah rusak.

Kerusakan yang terjadi kelurahan yang terletak di selatan Sungai Brantas itu, ujarnya, mulai kategori ringan hingga berat dan kebanyakan berupa atap rumah rontok atau pun terbang terbawa angin.

Salah satu kerusakan parah yang terjadi, kata Ivong, adalah rumah warga bernama Jarwanto. Sebanyak 80 asbes ukuran 4 meter dan 2 meter di rumah itu terbang diterpa angin kencang.

Baca juga: BMKG Minta Warga Tuban Waspada Angin Kencang hingga April Mendatang

Kerusakan juga dilaporkan terjadi di Desa Bacem (Kecamatan Sutojayan), Desa Sumberasri (Kecamatan Nglegok), dan Desa Sidorejo (Kecamatan Ponggok).

Di Desa Sidorejo, kata Ivong, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sebatang pohon kelapa roboh menimpa rumah warga bernama Sukari.

"Pagi ini kita akan mulai bantu warga untuk memperbaiki kerusakan rumah dan bangunan mereka," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Regional
NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

Regional
Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Regional
Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Regional
Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Regional
Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Regional
Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Regional
Kerja Bakti Bersama di Tamansiswa Simbol Perdamaian Antara Perguruan Silat dan Suporter Yogyakarta

Kerja Bakti Bersama di Tamansiswa Simbol Perdamaian Antara Perguruan Silat dan Suporter Yogyakarta

Regional
6.399 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Ditampung di PPDB SMA Lewat Jalur Afirmasi

6.399 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Ditampung di PPDB SMA Lewat Jalur Afirmasi

Regional
Alasan Jaksa Tahan Eks Plt Kadis PUPR Keerom Papua yang Terjerat Korupsi

Alasan Jaksa Tahan Eks Plt Kadis PUPR Keerom Papua yang Terjerat Korupsi

Regional
62 TKI Asal Ende Meninggal di Luar Negeri Sejak 2018, Kapolres: Semuanya Ilegal

62 TKI Asal Ende Meninggal di Luar Negeri Sejak 2018, Kapolres: Semuanya Ilegal

Regional
Korupsi Pembangunan Bandar Udara Kargo, Kejari Periksa Anggota DPRD Buton Selatan

Korupsi Pembangunan Bandar Udara Kargo, Kejari Periksa Anggota DPRD Buton Selatan

Regional
Ikut Ayah 'Ngojek' di Solo sejak Umur 3 Tahun, Lana Kecil Terjang Hujan dan Pulang Malam

Ikut Ayah "Ngojek" di Solo sejak Umur 3 Tahun, Lana Kecil Terjang Hujan dan Pulang Malam

Regional
Suku Baduy Terancam Kehilangan Satu Generasi Karena Ponsel Pintar

Suku Baduy Terancam Kehilangan Satu Generasi Karena Ponsel Pintar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com