MAGELANG, KOMPAS.com - Jawa Tengah diperkirakan akan mendapatkan limpahan kendaraan pemudik sebanyak 1.130.000 unit atau sekitar 4.170.000 orang pada arus mudik Lebaran tahun ini.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi mengatakan, perkiraan itu mengingat Lebaran tahun ini sudah tidak ada hal penting terkait penanganan pandemi Covid-19.
"Jadi untuk Lebaran tahun ini estimasi Jawa Tengah akan dapat limpangan kendaraan 1.130.000, atau sekitar 4.170.000 orang. Karena tidak ada Covid-19. Ini Lebaran paling normal, artinya tidak ada hal krusial kaitannya dengan penanganan Covid-19 sehingga masyarakat mudik," papar Luthfi, pada konferensi pers di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Senin (27/3/2023).
Polda Jawa Tengah berkolaborasi dengan stakeholder terkait telah menyiapkan sebanyak 247 pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan) dan pos terpadu di sepanjang jalur tol, panturan, jalur tengah, termasuk jalur Daendels.
Baca juga: Polisi Sita Puluhan Ribu Petasan dan Bahan Peledak Siap Edar di Jawa Tengah
Luthfi mengatakan, meski sudah bagus, namun jalur Deandels perlu diperhatikan karena masih minim penerangan jalan.
"Deandels sudah bagus, tinggal penerangan jalan saja, kita koordinasi dengan Muspida dan DPUPR (untuk menangani masalah penerangan)," ujar Luthfi.
"Kalau penerangan belum jalan, maka kita flat kendaraan dinas kita pasang di jalur itu sehingga masyarakat nyaman, tidak tabrakan karena gelap," imbuh dia.
Menurutnya, sentral arus mudik di Jawa ada di Kalikangkung sehingga nanti teknis yang akan diterapkan seperti one way, contraflow dan sebagainya.
Selain itu, Jawa Tengah juga memiliki setidaknya 32 rest area yang siap dimanfaatkan oleh pemudik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.