Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pria Diduga Polisi Ancam Ojol Pakai Sajam di Makassar, Identitas Pelaku Belum Terungkap hingga Korban Belum Melapor

Kompas.com - 28/03/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus driver ojek online (ojol) yang diancam menggunakan senjata tajam oleh seorang pria yang diduga polisi di Kota Makassar masih diselidiki pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, driver ojek online (ojol) bernama Muhammad Taqwa (20).

Peristiwa tersebut terjadi di depan Gedung Kesenian, Kecamatan Wajo, Makassar, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 01.30 Wita.

Kendati demikian, kepolisian belum bisa memastikan identitas pria yang diduga anggota polisi tersebut.

Namun, diketahui wilayah tersebut merupakan perbatasan Polresta KPPP Pelabuhan dengan Polrestabes Makassar.

Baca juga: Viral Video Pria Diduga Polisi Ancam Ojol di Makassar Pakai Senjata Tajam

Video diserahkan ke Propam

Kepala Polresta KPPP Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan rekaman video kejadian tersebut ke Propam.

Pihaknya belum mengetahui persis identitas pria tersebut dan peristiwanya karena masih dalam proses penyelidikan polisi.

"Video sudah saya serahkan ke Propam, sementara diselidiki. Belum diketahui, itu anggota dari mana dan kejadiannya seperti apa. Tapi kalau dilihat, kejadiannya di depan gedung kesenian Jl Ahmad Yani. Di situ merupakan wilayah perbatasan Polresta KPPP Pelabuhan dengan Polrestabes Makassar," kata dia, Senin.

Yudi menambahkan, driver ojol belum melapor ke aparat kepolisian terkait pengancamanan.

"Ini juga susah, karena driver ojol tersebut belum melapor. Seandainya sudah melapor, ya pasti langsung diproses oleh Propam," tambahnya.

Baca juga: Teriakan Minta Tolong Kagetkan Warga Sukabumi, Ternyata Ada Ojol Dibegal

Video viral

Dalam rekaman video, pria diduga anggota polisi itu berbadan kekar dan tidak mengenakan seragam.

Pria tersebut hanya mengenakan kemeja biasa warna putih ke abu-abuan.

Pria tersebut terlibat perdebatan dengan driver ojol namun telah dikepung ratusan massa.

Pria diduga polisi itu sempat terlihat didorong dan seorang anggota berseragam lengkap berusaha melerainya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com