KOMPAS.com - Kasus driver ojek online (ojol) yang diancam menggunakan senjata tajam oleh seorang pria yang diduga polisi di Kota Makassar masih diselidiki pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, driver ojek online (ojol) bernama Muhammad Taqwa (20).
Peristiwa tersebut terjadi di depan Gedung Kesenian, Kecamatan Wajo, Makassar, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 01.30 Wita.
Kendati demikian, kepolisian belum bisa memastikan identitas pria yang diduga anggota polisi tersebut.
Namun, diketahui wilayah tersebut merupakan perbatasan Polresta KPPP Pelabuhan dengan Polrestabes Makassar.
Baca juga: Viral Video Pria Diduga Polisi Ancam Ojol di Makassar Pakai Senjata Tajam
Kepala Polresta KPPP Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan rekaman video kejadian tersebut ke Propam.
Pihaknya belum mengetahui persis identitas pria tersebut dan peristiwanya karena masih dalam proses penyelidikan polisi.
"Video sudah saya serahkan ke Propam, sementara diselidiki. Belum diketahui, itu anggota dari mana dan kejadiannya seperti apa. Tapi kalau dilihat, kejadiannya di depan gedung kesenian Jl Ahmad Yani. Di situ merupakan wilayah perbatasan Polresta KPPP Pelabuhan dengan Polrestabes Makassar," kata dia, Senin.
Yudi menambahkan, driver ojol belum melapor ke aparat kepolisian terkait pengancamanan.
"Ini juga susah, karena driver ojol tersebut belum melapor. Seandainya sudah melapor, ya pasti langsung diproses oleh Propam," tambahnya.
Baca juga: Teriakan Minta Tolong Kagetkan Warga Sukabumi, Ternyata Ada Ojol Dibegal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.