Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Militer dan Semimiliter Bentukan Jepang Saat Menjajah Indonesia

Kompas.com - 27/03/2023, 21:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pada masa Perang Dunia II, Jepang diketahui sempat melakukan usaha untuk menguasai Indonesia.

Masa penjajahan Jepang dimulai sejak pendaratan pertama tentara Jepang di Tarakan, Kalimantan Timur pada 10 Januari 1942.

Baca juga: Sejarah Panjang Tengkleng Khas Solo, Lahir dari Masa Kelam di Masa Penjajahan Jepang

Namun masa pendudukan Jepang tersebut berlangsung sangat singkat yaitu kurang dari 3 tahun, yang berakhir pada tahun 1945.

Namun dalam waktu yang singkat tersebut, pemerintah Jepang sempat membentuk beberapa organisasi militer dan semimiliter untuk menghadapi Perang Asia Timur Raya.

Baca juga: Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Akibat Penjajahan Jepang

Pasukan-pasukan ini terdiri dari kaum pribumi yang diharapkan dapat membantu Jepang di medan pertempuran saat melawan sekutu.

Berikut adalah beberapa organisasi militer dan semimiliter bentukan Jepang ketika menjajah Indonesia.

Baca juga: Pertempuran Lima Hari di Semarang: Latar Belakang, Tokoh, Kronologi, dan Dampak

Daftar Organisasi Militer Bentukan Jepang

1. Heiho

Heiho adalah pasukan militer pembantu beranggotakan para prajurit asal Indonesia yang ditempatkan langsung dalam perang Jepang.

Tujuan didirikannya Heiho adalah untuk membantu Jepang dengan membangun pertahanan, menjaga keamanan, serta dilibatkan di medan perang Jepang.

Pasukan Heiho merupakan prajurit berusia 18-25 tahun, memiliki badan sehat, kelakuan baik dan memiliki pendidikan minimal setara sekolah dasar.

Tidak heran jika kemudian organisasi ini lebih terlatih daripada organisasi militer maupun semi militer lain bentukan Jepang.

Heiho sendiri akan ditempatkan sebagai prajurit di pasukan Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Kempetai (Polisi).

Sementara saat itu diperkirakan jumlah anggota Heiho yang dibentuk Jepang mencapai 42.000 orang.

Pasca Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Heiho dibubarkan dan dilebur menjadi BKR.

2. PETA (Pembela Tanah Air)

PETA (Pembela Tanah Air) adalah pasukan militer yang dibentuk Jepang pada 3 Oktober 1943 dengan dasar maklumat Osamu Seirei No 44.

Panglima Tentara ke-16 Jepang, Letnan Jendral Kumakichi Harada menyebut PETA sebagai Tentara Sukarela.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Mayat Ditemukan di 2 Lokasi di Sumba Barat NTT, Sama-sama Pakai Gelang Merah

2 Mayat Ditemukan di 2 Lokasi di Sumba Barat NTT, Sama-sama Pakai Gelang Merah

Regional
Sederet Fakta Sumbangan Rp 1,6 Juta Per Siswa untuk Beli Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Sebut Sukarela

Sederet Fakta Sumbangan Rp 1,6 Juta Per Siswa untuk Beli Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Sebut Sukarela

Regional
Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Regional
Menilik Hubungan Geng 'Barisan Siswa' dengan 2 Kasus 'Bullying' di Cilacap

Menilik Hubungan Geng "Barisan Siswa" dengan 2 Kasus "Bullying" di Cilacap

Regional
Awal Mula Ida Susanti Ditipu Menikah dengan Perempuan, 20 Tahun Cari Keadilan

Awal Mula Ida Susanti Ditipu Menikah dengan Perempuan, 20 Tahun Cari Keadilan

Regional
Sebar Video Pribadi Mantan Istri, Kades di Magelang Divonis Penjara 22 Bulan

Sebar Video Pribadi Mantan Istri, Kades di Magelang Divonis Penjara 22 Bulan

Regional
Cerita Warga 3 Kampung Tak Punya Listrik, Cas Ponsel Jalan Kaki 3 Km Lewati Jalan Rusak

Cerita Warga 3 Kampung Tak Punya Listrik, Cas Ponsel Jalan Kaki 3 Km Lewati Jalan Rusak

Regional
Alami Kekeringan, Bukit Lanap di Lahat Sumsel Terbakar

Alami Kekeringan, Bukit Lanap di Lahat Sumsel Terbakar

Regional
Video Pemuda Dikeroyok di Bengkel Sumbar Viral, 5 Pelaku Ditangkap

Video Pemuda Dikeroyok di Bengkel Sumbar Viral, 5 Pelaku Ditangkap

Regional
Kunjungi Pulau Rempang, Airlangga: Pemerintah Jamin Penuhi Janji untuk Masyarakat

Kunjungi Pulau Rempang, Airlangga: Pemerintah Jamin Penuhi Janji untuk Masyarakat

Regional
Kondisi Siswa SMP Cilacap yang Tulang Rusuknya Patah Mulai Membaik

Kondisi Siswa SMP Cilacap yang Tulang Rusuknya Patah Mulai Membaik

Regional
Slogan Kota Bima Diganti, Pj Wali Kota Fokus Jalankan 6 Program Prioritas

Slogan Kota Bima Diganti, Pj Wali Kota Fokus Jalankan 6 Program Prioritas

Regional
Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Pasca-karhutla, Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo Dibuka Besok

Regional
Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Diduga Selingkuh dan Menikah Siri, Istri Tewas Dibacok Suami dan Anak di Probolinggo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com