Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Batu Bara di Perairan Muara Berau Diduga Ditembak Mati, Pelaku Belum Diketahui

Kompas.com - 27/03/2023, 19:58 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

Salbia mengatakan anaknya sempat dilarikan ke Puskesmas Sungai Mariam usai tertembak. Saat tiba di Puskesmas, MR sudah tak bernyawa. MR dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda.

"Anak saya itu katanya kerja di batu bara, hanya pekerja makan gaji. Dia sudah lama putus sekolah," kata Salbia.

Sebelum ditembak, MR sempat pulang ke rumah sehari sebelumnya. Esoknya, menjelang sore MR kembali pamit bekerja.

Tahu anaknya tertembak dari Tetangga

Salbia dan suaminya baru mengetahui anaknya tertembak pada pagi hari jelang siang. Saat itu dirinya diberitahu tetangga melalui foto dan video yang tersebar.

Salbia dan suaminya segera bergegas ke Puskesmas Sungai Mariam. Tiba di sana, MR sudah meninggal. Jenazah MR juga sudah berada di dalam mobil Ambulans untuk dibawa menuju RSUD AWS.

Di hari sama, atas persetujuan keluarga, kata Salbia, jenazah MR langsung diotopsi untuk mengungkap penyebab kematian.

Baca juga: 2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

Hingga sore hari, proses autopsi itu masih berlangsung saat Kompas.com menemui Salbia dan suaminya di depan kamar jenazah RSUD AWS.

Salbia dan suami duduk di kursi kayu depan pintu kamar jenazah dengan tatapan kosong. Sementara, beberapa anggota keluarga lain ikut mendampingi.

Terpantau sejumlah aparat polisi berpakaian biasa turut hadir, termasuk tim Inafis Polresta Samarinda. Salbia mengatakan pemilik kapal klotok yang membiayai seluruh proses otopsi hingga pemakaman.

Sambil meneteskan air mata, Salbia mengutarakan momen saat MR pamit bekerja merupakan pertemuan terakhirnya dengan putra sulungnya itu.

Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak KKB, Tukang Ojek di Puncak Telepon Istri, Minta agar Jaga Anak

Dia berharap kasus kematian anaknya bisa diungkap dan pelaku mendapat hukuman setimpal.

“Saya berjuang besarkan anak saya, kalau memang dia salah, kenapa harus ditembak sampai mati. Kan bisa di kaki, biar dia tetap hidup,” ungkap Salbia dengan suara tangis terseduh sedan.

Dokter Spesialis Forensik RSUD AWS dr. Christine belum merespon saat dikonfirmasi perihal hasil autopsi

Polisi belum bisa dikonfirmasi

Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Hanya saja, Kasat Polairud Polres Kutai Kartanegara AKP Izdiharuddin Faris Raharja Putra membenarkan ada peristiwa tersebut. Namun, dirinya tak bisa memberitahu keterangan lebih jauh, sebab penanganan kasus tersebut diambil alih Polres Bontang.

Baca juga: Kronologi Tukang Ojek di Papua Tewas Ditembak KKB, Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang

“(Perairan) Muara Berau itu masuk wilayah Kukar tapi, Polseknya masuk Polres Bontang. Jadi kami enggak bisa beri info, sebaiknya langsung ke Polres Bontang aja. Karena dari kemarin sudah diambil alih sama teman-teman dari Polres Bontang,” ungkap dia saat dihubungi Kompas.com.

Kasat Polairud Polres Bontang Iptu Edy Mujiyanto dan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, belum merespons panggilan telepon dan pesan singkat Kompas.com.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo pun belum memberikan keterangan resmi.

"Saya masih rapat," ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com