Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Tak Sengaja Terinjak Saat Melayat, 2 Pria di Palembang Duel, 1 Tewas

Kompas.com - 27/03/2023, 16:50 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Karena masalah kaki tak sengaja terinjak saat melayat, dua pria di Palembang, Sumatera Selatan, terlibat duel maut hingga menyebabkan satu di antaranya tewas.

Akibat kejadian tersebut, pelaku Suparman (46) kini mendekam di sel tahanan Polsek Seberang Ulu 1, Palembang, setelah sebelumnya menyerahkan diri usai membunuh korban yang diketahui bernama Teguh Wijaya (42).

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, Kompol A Firdaus mengatakan, duel berdarah itu berlangsung pada Minggu (27/3/2023). Mulanya, antara korban Teguh dan pelaku saling cekcok di tengah jalan.

Baca juga: Viral, Unggahan Ketua Masjid di Palembang Meninggal Saat Shalat Tarawih dalam Posisi Sujud

Kemudian, Teguh mengambil kayu dan memukul kepala pelaku Suparman dari belakang.

Serangan itu ternyata dibalas oleh pelaku dengan mengeluarkan pisau dari pinggang dan menghujami beberapa kali tusukan hingga korban tewas di tempat.

“Setelah kejadian pelaku sempat melarikan diri, kemudian dia memilih untuk menyerahkan diri,” tutur Firdaus saat melakukan gelar perkara, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Viral, Unggahan Ketua Masjid di Palembang Meninggal Saat Shalat Tarawih dalam Posisi Sujud

Firdaus menjelaskan, permasalahan keduanya dipicu beberapa hari sebelum kejadian pelaku Suparman sempat tidak sengaja menginjak kaki Teguh ketika keduanya sama-sama sedang melayat tetangga mereka yang meninggal di Kelurahan Tuan Kentang.

Pelaku Suparman pun telah berupaya meminta maaf kepada korban. Namun, Teguh malah mendatanginya dan memarahi pelaku ketika berada di rumah.

“Sejak kejadian itu, pelaku ini selalu membawa pisau saat berjalan karena takut korban dendam. Lalu ketika kemarin mereka bertemu dan terlibat cekcok akhirnya duel hingga menyebabkan korban tewas,” ujar Kapolsek.

Dari peristiwa tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bila senjata tajam yang digunakan Suparman untuk menghabisi nyawa Teguh.

Atas perbuatannya, ia pun kemudian dikenakan pasal 351 KUHP juncto pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara selama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com