CIANJUR, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan jenazah manusia di lokasi longsor gempa magnitudo 5.6 Cianjur, Jawa Barat.
Korban yang tinggal kerangka itu ditemukan di antara material longsoran tebing Palalangon, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Minggu (26/3/2023).
Jenazah tersebut diduga merupakan korban gempa Cianjur yang terjadi pada November 2022 lalu.
Kepala Unit Patroli Polsek Cugenang AKP Martha mengatakan, korban pertama kali ditemukan operator alat berat yang sedang melakukan penataan tebing.
Baca juga: Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan
"Jenazah ditemukan berjarak 30 meter dari bibir tebing," kata Martha kepada wartawan di lokasi longsor, Minggu.
Disebutkan, saat ditemukan kondisi jenazah tidak utuh, hanya beberapa bagian anggota tubuh, dan sudah dalam keadaan kerangka.
"Sudah sulit dikenali. Namun ciri-cirinya masih mengenakan pakaian lengan panjang,” ujar da.
Martha mengemukakan, petugas memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi jenazah korban karena medan yang cukup curam.
"Jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Martha.
Baca juga: Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka
Jajarannya meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga saat peristiwa gempa lalu untuk segera menghubungi pihak RSUD Cianjur.
Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 5.6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang, dan memicu tebing di ruas jalan raya Puncak, Cugenang, Cianjur longsor.
Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa magnitudo 5.6 mencapai 600 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.