Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Hilang Kendali Hampir Tabrak Ibu Hamil di Puskesmas Situbondo

Kompas.com - 26/03/2023, 14:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu hamil nyaris menjadi korban tabrakan mobil yang hilang kendali hingga menabrak ruang tunggu Puskesmas Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur.

Kejadian ini bermula saat mobil putih Sigra nomor polisi DK 1824 AAI mengalami tabrakan dengan mobil L300 plat nomor W 9850 UE, di Jalan Raya Mlandingan Besuki, Situbondo pada 20.30 Sabtu (25/3/2023).

Akibat insiden itu ruang tunggu Puskesmas Mlandingan ikut terbabrak dan mobil hampir mengenai seorang ibu hamil.

Salah satu saksi mata berinisial HN (36) warga Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, menyatakan tabrakan tersebut sangat mengagetkannya.

Hal itu karena diawali dengan ledakan yang keras sehingga warga setempat langsung keluar rumah.

Baca juga: 2 Bandar Togel di Situbondo Ditangkap Saat Pesta Sabu

"Tabrakan mobil putih dan pikap, yang mobil Sigra nerobos dan tabrak puskesmas," katanya Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya, mobil Sigra putih berjalan dari arah barat menuju ke timur. Sedangkan mobil pikap hitam berjalam dari arah timur ke barat.

Secara tiba-tiba ban mobil putih pecah dan mengalami hilang kendali.

"Ketika saya liat mobil sigra sudah menabrak bagian depan puskesmas, sedangkan pick up tertabrak samping, ada pasien puskesmas yang hampir ketabrak juga,"katanya.

Saat kejadian, dia melihat ada pasien yang berada di luar untuk menghirup udara segar. Beruntung pasien tersebut tidak mengalami luka.

"Ruang UGD Puskesmas Mlandingan tertabrak, mobilnya alami kerusakan sedangkan yang pikap sedikit rusak bagian samping," katanya.

Karmila (30) pasien ibu hamil di Puskesmas Mlandingan menyatakan sebelum terjadi kecelakaan memang sengaja berada di luar untuk menghirup udara segar.

Hal tersebut karena di dalam selalu terkena udara AC (air conditioner).

"Sebelum kejadian terdengar suara yang sangat keras seperti ada ledakan, saya waktu itu duduk seketika berdiri, tiba-tiba ada mobil mengarah ke kesini dan saya reflek menghindar," katanya.

Akibat kejadian tersebut infus Karmila tertabrak dan tergencet, sehingga membuatnya mengganti dengan infus yang baru.

Kejadian sangat cepat dan beruntung tidak melukai dirinya.

Baca juga: Mobil Sigra Hilang Kendali Tabrak Puskesmas di Situbondo, Ibu Hamil Nyaris Jadi Korban

"Mobil akhirnya menabrak bangku juga tembok dan tiang infus yang saya bawa,"katanya.

Menurut data laporan cepat publik safety center (PSC) 119 Dinas Kesehatan Situbondo akibat kecelakaan tersebut ada dua korban yang sekarang dirawat.

Hal tersebut karena para korban mengalami luka-luka.

Korban pertama bernama Hernadi (42) alamat Kecamatan Asembagus Situbondo dan Jamaludin (40) warga Bungatan Situbondo.

Hernadi alami luka di pelipis sedangkan Jamaludin luka di dahi, pipi dan lutut.

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa ketika dihubungi masih belum bisa menjawab terkait kecelakaan tersebut.

Sedangkan pihak Puskesmas Mlandingan tidak berkenan dikonfirmasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Situbondo, Ridho Abdullah Akbar | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Regional
Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Regional
Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com