Sebelumnya pada Sabtu (25/3/2023) Polsek Gunungsari melakukan sidak ke sejumlah pasar di wilayah hukum Polres Kota Mataram, termasuk ke Pasar Gunungsari, Lombok Barat.
Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana mengatakan, kegiatan pemantauan monitoring harga sembako dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan yang berdampak pada lonjakan harga kebutuhan pokok.
Sementara ini Polsek Gunungsari, belum menemukan ada kejanggalan di sejumlah pasar tradisional.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram
"Dari pantauan pada para pedagang, harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan yang mencolok, harga-harga masih stabil walupun ada kenaikan cukup tinggi seperti cabai dan tomat," katanya.
Mur'ah (49) salah seorang pedagang yang sekaligus pengumpul kardus bekas di pasar Gunungsari, mengatakan sejumlah kebutuhan pokok memang naik, Rp 1.000 hingga Rp 5.000.
Hanya saja jumlah pembeli yang berkurang, karena pasar Gunungsari hanya buka hingga pukul 11.00 Wita.
"Harga naik, seperti ayam dari Rp 25.000 jadi Rp 30.000, beras, gula juga begitu, tapi pembeli sedikit ke sini, pasar ini pindah setelah gempa, jadi lokasinya terlalu dalam tidak seperti dulu di pinggir jalan, sampai sore pasar akan tetap rame," kata Mur'ah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.