Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa 9 Kecamatan di Pesisir Selatan, 1.500 Rumah Terendam

Kompas.com - 25/03/2023, 12:46 WIB
Perdana Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banjir meluas di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (25/3/2023) dini hari.

Awalnya dilaporkan hanya 140 rumah yang terdampak, namun sekarang sudah mencapai angka 1.500 rumah terendam.

Daerah yang terparah adalah Sungai Nyalo, Kecamatan Tarusan dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Baca juga: Banjir Rendam 140 Rumah Warga di Pesisir Selatan Sumbar

"Di Sungai Nyalo itu 50 kepala keluarga terpaksa dievakuasi karena air yang merendam rumahnya cukup tinggi sampai 1,5 meter," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Menurut Doni ada 9 kecamatan yang dilanda banjir di Pesisir Selatan.

Selain Tarusan, ada IV Jurai, Airpura, Bayang, Batang Kapeh, Linggo Sari Baganti, Lengayang, Lunang dan Sutera.

"Totalnya ada 1.500 rumah warga yang terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil warga cukup besar dan sedang dihitung," ujar Doni.

Saat ini, kata Doni, sejumlah daerah air sudah mulai susut dan warga sudah kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur yang ada di rumahnya.

"Dilaporkan sudah susut dan warga sekarang membersihkan rumahnya," kata Doni.

Baca juga: BPBD Lumajang Minta Warga Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru Bersedia Dievakuasi

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 140 rumah terendam banjir di Sungai Nyalo, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (24/3/2023) malam.

Air setinggi 1-1,5 meter merendam rumah warga sehingga banyak perkakas rumah tangga tidak dapat diselamatkan.

Banjir yang terjadi di waktu shalat tarawih itu menyebabkan warga kelabakan, dan terpaksa menyelamatkan barang-barangnya.

Baca juga: Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

"Benar ada sekitar 140 rumah atau kepala.keluarga yang terdampak banjir. Tingginya 1-1,5 meter di Sungai Nyalo, Tarusan," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal.

Menurut Doni, banjir disebabkan tingginya intensitas hujan sejak sore hari hingga malam yang menyebabkan air menggenangi rumah warga.

Doni mengatakan banjir merendam rumah warga diperkirakan mulai pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com