PADANG, KOMPAS.com - Banjir meluas di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (25/3/2023) dini hari.
Awalnya dilaporkan hanya 140 rumah yang terdampak, namun sekarang sudah mencapai angka 1.500 rumah terendam.
Daerah yang terparah adalah Sungai Nyalo, Kecamatan Tarusan dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Baca juga: Banjir Rendam 140 Rumah Warga di Pesisir Selatan Sumbar
"Di Sungai Nyalo itu 50 kepala keluarga terpaksa dievakuasi karena air yang merendam rumahnya cukup tinggi sampai 1,5 meter," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).
Menurut Doni ada 9 kecamatan yang dilanda banjir di Pesisir Selatan.
Selain Tarusan, ada IV Jurai, Airpura, Bayang, Batang Kapeh, Linggo Sari Baganti, Lengayang, Lunang dan Sutera.
"Totalnya ada 1.500 rumah warga yang terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil warga cukup besar dan sedang dihitung," ujar Doni.
Saat ini, kata Doni, sejumlah daerah air sudah mulai susut dan warga sudah kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur yang ada di rumahnya.
"Dilaporkan sudah susut dan warga sekarang membersihkan rumahnya," kata Doni.
Baca juga: BPBD Lumajang Minta Warga Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru Bersedia Dievakuasi
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 140 rumah terendam banjir di Sungai Nyalo, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (24/3/2023) malam.
Air setinggi 1-1,5 meter merendam rumah warga sehingga banyak perkakas rumah tangga tidak dapat diselamatkan.
Banjir yang terjadi di waktu shalat tarawih itu menyebabkan warga kelabakan, dan terpaksa menyelamatkan barang-barangnya.
Baca juga: Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur
"Benar ada sekitar 140 rumah atau kepala.keluarga yang terdampak banjir. Tingginya 1-1,5 meter di Sungai Nyalo, Tarusan," kata Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal.
Menurut Doni, banjir disebabkan tingginya intensitas hujan sejak sore hari hingga malam yang menyebabkan air menggenangi rumah warga.
Doni mengatakan banjir merendam rumah warga diperkirakan mulai pukul 19.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.