SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku pernah bertemu guru taekwondo yang jadi pelaku pencabulan tiga muridnya.
Donny Susanto diketahui mencabuli ketiga korban dalam kurun waktu dua tahun terakhir, di beberapa tempat.
Dia merupakan pengajar salah satu sasana berlatih (dojang) yang cukup terkenal di kawasan Gilingan.
Tiap hari, ramai anak-anak beragam umur berlatih di sana. Dojang itu juga sering menggelar kejuaraan level anak.
Saat dikonfirmasi TribunSolo, Gibran mengaku kaget ketika mendengar Donny ditangkap karena mencabuli para muridnya.
Wali kota Solo sejak Februari 2021 tersebut berkata, dirinya pernah bertemu si pelatih taekwondo itu.
Dia mengungkapkan saat berjumpa, dirinya tidak menaruh curiga terhadap sosok Donny.
"Tidak ada kecurigaan sama sekali, seperti orang biasa, ya kaget," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023).
Gibran tidak memberikan penjelasan spesifik kapan dan di mana tepatnya dirinya bertemu dengan Donny.
Baca juga: Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Muridnya, KPAI Sebut Hukumannya Bisa Ditambah
Dirinya menjelaskan, kekagetannya muncul saat mendapat laporan bahwa terjadi pencabulan anak di bawah umur di Solo. "Tahunya ya karena ada laporan," ucap Gibran.
Donny dibekuk polisi setelah salah satu orangtua korban melaporkannya ke Mapolresta Solo, 17 Maret 2023.
Gibran menegaskan dirinya secara pribadi akan mengawal kasus ini. Bahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.
"Intinya warga silakan lapor. Korban silakan lapor. Nanti semuanya tanggung jawab saya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tampang DS, Guru Taekwondo di Solo yang Cabuli Anak: Gibran Kaget, Pernah Bertemu, Tak Mencurigakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.