SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Kota Salatiga, Jawa Tengah diduga kaget dengan suara sirine mobil pemadam kebakaran hingga berlari meninggalkan sepeda motornya di jalan.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video amatir dan viral di media sosial.
Baca juga: Kisah Pilot Perempuan Pemadam Kebakaran di Hutan, Perjuangan Lawan Stigma dan Ketakutan
Dalam video berdurasi 19 detik tersebut, tampak sebuah mobil pemadam kebakaran melaju dan melewati traffic light sambil membunyikan sirine. Tak lama kemudian terdengar suara petugas setengah berteriak.
"Motor maju, motor maju. Buka jalur! buka jalur!" kata petugas di dalam mobil sambil membunyikan klakson.
Saat beberapa sepeda motor mulai bergeser, sebuah motor yang dinaiki oleh seorang perempuan tiba-tiba terjatuh.
Perempuan itu tampak panik dan berlari meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan.
"Jangan panik, Mbak. Jangan panik," terdengar suara diduga petugas pemadam kebakaran.
Kepala Seksi Pencegahan dan Inspeksi Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Salatiga, Betty Wahyu Nilla Sari membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, ada seorang pengendara motor yang meninggalkan motor di tengah jalan, Jumat (24/3/2023) karena panik saat mobil pemadam kebakaran melintas.
"Itu di simpang tiga Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, tim sedang bergerak menuju lokasi kebakaran," terangnya, Sabtu (25/3/2023).
Betty mengungkapkan, saat itu Pemadam Kebakaran Kota Salatiga menerima laporan adanya kebakaran di PT. Prima Diva Group Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
"Tim bergerak ke lokasi, sampai di simpang Cebongan, traffic light menyala merah, jadi banyak kendaraan berhenti. Mobil bersirene dan membunyikan klakson agar kendaraan yang berhenti memberi jalan mobil damkar," ungkapnya.
Tiba-tiba ada pengendara motor yang panik dan berlari meninggalkan motor.
"Mungkin karena panik atau grogi, pengendara tersebut jatuh dan berlari meninggalkan sepeda motornya. Semoga tidak mengalami luka," kata Betty.
Baca juga: Kebakaran Toko Pakaian di Purworejo, 43 Petugas Damkar Dikerahkan