Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 5.000 Kuota Mudik Gratis Jalur Laut untuk Perantau Jateng di Jabodetabek, Begini Cara Daftarnya

Kompas.com - 24/03/2023, 18:54 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali membuka 5.000 paket mudik gratis via laut untuk perantau asal Jateng pada saat Lebaran tahun 2023.

Dengan mudik gratis jalur laut, para perantau dari Jabodetabek dapat membawa sepeda motornya menaiki kapal laut menuju Jateng.

Program ini merupakan kerja sama Dinas Perhubungan Jateng dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI.

"Yang naik kapal ini pengalaman tahun kemarin banyak yang suka dan tahun ini kuotanya itu 2.500 motor dan untuk 5.000 orang," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng Syurya Deta Syafrie, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Mudik 2023, Pemerintah Kebut Perbaikan 4 Jembatan Utama Pantura Cirebon

Program ini elah berjalan sejak tahun lalu. Rencananya nanti akan menggunakan Kapal Dobonsolo untuk menampung banyak penumpang.

Pendaftaran mudik gratis mulai dibuka tanggal 20 Maret hingga 5 April 2023 secara online melalui laman mudikgratis.dephub.go.id. Syaratnya pendaftaran hanya perlu membawa KTP, SIM, STNK, dan KK.

Ia mengatakan, penumpang kapal laut dalam program mudik gratis 2023 dijadwalkan berangkat pada tanggal 15 dan 17 April 2023 dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Nanti arus balik ada Tanjung Emas ke Tanjung Priok 25 sampai 28 April. Silakan nanti yang tinggal di Purwodadi, Kendal, Demak, sekitar Semarang nanti motornya tinggal masuk kapal saja. Nanti tiba di Tanjung Emas silakan lanjutkan perjalanan,” terangnya.

Lebih lanjut, peserta yang sudah mendaftar wajib melakukan verifikasi dengan membawa dokumen identitas diri asli beserta STNK motor. Adapun verifikasi dapat dilakukan di Kantor Kementerian Perhubungan RI dan Pelabuhan Utama Tanjung Priok Jakarta. Proses verifikasi pendaftaran program mudik gratis dibuka mulai 22 Maret hingga 7 April 2023.

Selain itu ada ketentuan lain yakni kondisi sepeda motor dibawa mudik gratis harus layak jalan. Kemudian tidak ada modifikasi atau aksesoris tambahan yang menganggu proses pengangkutan, dan tidak boleh ada boks tambahan di motor.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN 2023 Resmi Dibuka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya

Kemudian jumlah helm harus sesuai dengan jumlah penumpang. Jumlah BBM wajib dalam keadaan maksimal 1 liter per motor. Syarat lainnya, peserta mudik gratis 2023 diwajidkan sudah melakukan vaksin Covid-19.

“Animonya kan banyak, diharapkan program ini memberikan kemudahasn membantu juga. Karena pulang kan butuh biaya dan pemerintah hadir untuk memberikan layanan ini. Harapannya nanti yang sudah daftar itu benar-benar ngikutin mudik gratisnya,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Niat Jaring Kepiting, Nelayan Ini Malah Dapat Buaya 4,7 Meter

Niat Jaring Kepiting, Nelayan Ini Malah Dapat Buaya 4,7 Meter

Regional
2 Rumah di Lampung Tenggelam ke Laut usai Hujan Deras Melanda Pesisir

2 Rumah di Lampung Tenggelam ke Laut usai Hujan Deras Melanda Pesisir

Regional
Rumah Perwira Polisi di Lampung Diduga Jadi Tempat Penampungan Korban TPPO Calon TKI Ilegal

Rumah Perwira Polisi di Lampung Diduga Jadi Tempat Penampungan Korban TPPO Calon TKI Ilegal

Regional
Brankas Kecil di Bawah Lantai Sekretariat Mahasiswa UNM Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Brankas Kecil di Bawah Lantai Sekretariat Mahasiswa UNM Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Regional
Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Regional
Cerita Ika Jadi Korban TPPO, Ditembaki Polisi Malaysia dan Ditahan Selama 2 Bulan

Cerita Ika Jadi Korban TPPO, Ditembaki Polisi Malaysia dan Ditahan Selama 2 Bulan

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 10 Juni 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 10 Juni 2023

Regional
3 Remaja Tewas Tenggelam saat Bermain di Curug Sibarong, Pemalang

3 Remaja Tewas Tenggelam saat Bermain di Curug Sibarong, Pemalang

Regional
Nenek 78 Tahun Tewas setelah Perahunya Terbalik di Sungai Musi

Nenek 78 Tahun Tewas setelah Perahunya Terbalik di Sungai Musi

Regional
Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Puan Maharani: Masuk PDI-P, Yuk

Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Puan Maharani: Masuk PDI-P, Yuk

Regional
Polda Jateng Temukan Gudang Penyimpanan Ribuan Liter BBM Diduga Ilegal di Blora

Polda Jateng Temukan Gudang Penyimpanan Ribuan Liter BBM Diduga Ilegal di Blora

Regional
'Karena Panik, Kita Dibawa Sembunyi ke Ruangan Bawah Tanah'

"Karena Panik, Kita Dibawa Sembunyi ke Ruangan Bawah Tanah"

Regional
Ruang Sekretariat UNM Dipasang Garis Polisi, Birokrat Kampus Bakal Tes Urine Mahasiswa

Ruang Sekretariat UNM Dipasang Garis Polisi, Birokrat Kampus Bakal Tes Urine Mahasiswa

Regional
Pengurus Bingung saat Hendak Azan Jumat 'Sound System' Raib Dicuri

Pengurus Bingung saat Hendak Azan Jumat "Sound System" Raib Dicuri

Regional
Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Siswa SMK oleh Guru Silat di Lampung

Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Siswa SMK oleh Guru Silat di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com