Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Hati Mencari Uang di Perantauan untuk Biaya Akikah Anak, Pria Ini Malah Ditangkap karena Bawa Jeriken Berisi Sabu

Kompas.com - 24/03/2023, 14:17 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Hancur sudah keinginan TS (32) untuk membuat acara syukuran saat akikah anaknya di kampung halamannya, di Jalan Dusun Sengkae, Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Selatan.

TS diamankan Satreskoba Polres Nunukan, Kalimantan Utara, saat baru mengambil sebuah jeriken hitam, di jembatan Bongkok, Jalan Pasar Baru, Nunukan Timur. Jeriken tersebut, ternyata digunakan sebagai tempat membawa sabu sabu.

Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandya mengatakan, TS baru dua hari berada di Nunukan.

Baca juga: Bawa 4 Kilogram Sabu dari Malaysia untuk Diselundupkan ke Sulsel, 2 Wanita Diamankan

"Sebelumnya dia merantau ke Samarinda, dan menjadi buruh pabrik kertas. Baru dua bulan, dia resign karena merasa gajinya terlalu kecil. Ia pun memutuskan pergi ke Nunukan dengan niat mencari penghasilan layak, tapi malah tergoda rayuan temannya untuk membawakan sabu," ujarnya, Jumat (24/3/2023).

Bujuk rayu Bayu, teman TS di Morowali, Sulawesi Tengah, menjadi penyesalan terdalam.

Janji upah dan bayangan syukuran akikah bagi anaknya, mendasari TS menerima tawaran Bayu yang kini menjadi DPO Polisi tersebut.

Pada mulanya, TS dan Bayu saling berkomunikasi melalui handphone, dan bertukar kabar. TS juga menceritakan tujuannya merantau adalah demi mencari uang untuk akikah anaknya.

Kebetulan, Bayu memiliki barang di Nunukan yang hendak diseberangkan ke Sulawesi.

Bayu, meminta tolong TS agar membawakan sebuah jeriken yang dimodifikasi sebagai tempat ayam.

Bayu membujuk TS agar pulang kampung saja, ia akan menjamin ongkos kapal, dan menjanjikan upah yang lebih dari cukup untuk akikah anak TS.

"Meski sempat menolak, TS akhirnya tergiur dan menyanggupi tawaran Bayu. Ia mengambil jerigen yang dimodifikasi sebagai tempat ayam jago. Di bawahnya ada lapisan busa untuk menyembunyikan sabu," kata Taufik lagi.

TS tak berkutik saat Ppsnal Satreskoba Nunukan menangkapnya dengan barang bukti 400 gram sabu di dalam jerigen yang dibawanya.

Ia hanya bisa pasrah, dan menyesali keputusannya yang terpedaya bujukan teman, hanya demi mendapat uang cepat untuk akikah anaknya.

"TS kita sangkakan pasal 114 ayat (2) juncto 132 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 ayat 1 UURI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," kata Taufik.

Baca juga: Musnahkan 25 Kg Sabu, Kapolres Nunukan Persilakan Tersangka Mengecek Keaslian Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com