Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 4 Kilogram Sabu dari Malaysia untuk Diselundupkan ke Sulsel, 2 Wanita Diamankan

Kompas.com - 24/03/2023, 13:53 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua wanita bernama R (33) dan S (25), diamankan Polsek Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara, akibat membawa 4 kg sabu sabu asal Malaysia dalam tas koper mereka.

R merupakan warga Jalan Matahari Nomor 55 Tarakan Barat, sementara S, adalah warga Indonesia yang berdomisili di Kampung Inanam, Kota Kinabalu, Malaysia. Keduanya merupakan teman akrab.

Baca juga: Musnahkan 25 Kg Sabu, Kapolres Nunukan Persilakan Tersangka Mengecek Keaslian Narkoba

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandya mengungkapkan, keduanya menjadi kurir narkoba dari seorang bandar bernama Dollar yang berdomisili di Tawau, Malaysia.

‘’Masing masing dijanjikan upah 10.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 35 juta untuk membawa narkoba tersebut ke Kota Parepare, Sulawesi Selatan,’’ujarnya, Jumat (24/3/2023).

Dari kedua tersangka yang diamankan, R merupakan orang yang berpengalaman meloloskan narkoba. Aksi kali ini merupakan aksi keduanya.

Baca juga: Bripka JS Bawa Sabu Saat Berdinas di Kantor Polisi, Ditangkap Rekannya Sendiri

Sebelumnya, R pernah meloloskan 1000 butir pil ekstasi ke Parepare dan menerima upah 5.500 Ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 18,7 juta.

Taufik menuturkan, pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan petugas yang melihat gelagat tidak biasa dari kedua wanita penumpang speed boat dari Malaysia yang turun di dermaga tradisional Somel, Desa Sei Pancang, Pulau Sebatik.

Keduanya bergegas menaiki ojek menuju dermaga rakyat lain, yaitu dermaga perikanan lama, di Jalan H.Beddu Rahim, tak jauh dari dermaga tempat mereka turun sebelumnya.

Di dermaga tersebut, keduanya bersiap menaiki speed boat non regular untuk menuju Kota Tarakan.

‘’Kami lakukan penggeledahan orang dan barang bawaan. Kita temukan delapan paket besar sabu seberat empat kilogram dalam gulungan lakban. Barang haram tersebut tersimpan masing masing empat bungkus di setiap koper,’’jelasnya.

Sayangnya, pengembangan kasus harus terhenti di kedua tersangka. Pasalnya, Dollar yang merupakan bos keduanya, selalu mengontrol keberadaan serta kondisi keduanya, melalui video call.

Sang bandar yang kini dimasukkan Daftar Pencarian Orang (DPO) akan menghubungi keduanya di setiap jamnya untuk memastikan perjalanan keduanya lancar dan mencari tahu keberadaan paket sudah sampai dimana.

‘’Begitu juga untuk penerima narkoba di Parepare, kedua tersangka belum diberitahu. Si bandar ini terus memandu mereka lewat video call dan ketika nomor para tersangka tidak bisa dihubungi, dia tentu tahu apa yang terjadi,’’kata Taufik lagi.

Kedua tersangka, terancam pasal 114 ayat (2) juncto 132 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (2) juncto 132 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Makelar Tanah di Salatiga Jadi Buron, Terlibat Kasus Korupsi di Anak Perusahaan BUMN

Makelar Tanah di Salatiga Jadi Buron, Terlibat Kasus Korupsi di Anak Perusahaan BUMN

Regional
Keluh Kesah Penjual 'Skincare' di TikTok Shop, Omzet Rp 30 Juta Bisa Menguap dan Bingung Nasib Karyawan

Keluh Kesah Penjual "Skincare" di TikTok Shop, Omzet Rp 30 Juta Bisa Menguap dan Bingung Nasib Karyawan

Regional
Alami Patah Tulang Rusuk, Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Dibawa ke RS

Alami Patah Tulang Rusuk, Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Dibawa ke RS

Regional
Kronologi 5 Siswa SMK Tenggelam di Pantai Dampek NTT, 1 Meninggal

Kronologi 5 Siswa SMK Tenggelam di Pantai Dampek NTT, 1 Meninggal

Regional
Pemulung Temukan Jasad Bayi di TPS Telanaipura Jambi

Pemulung Temukan Jasad Bayi di TPS Telanaipura Jambi

Regional
Semua Pengungsi Keracunan Gas Diduga dari PT Medco Pulang ke Desa

Semua Pengungsi Keracunan Gas Diduga dari PT Medco Pulang ke Desa

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Tanimbar, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,3 Guncang Tanimbar, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Bocah 10 Tahun Diperkosa di Dalam Kelas oleh Orang Tak Dikenal, Korban Alami Pendarahan

Bocah 10 Tahun Diperkosa di Dalam Kelas oleh Orang Tak Dikenal, Korban Alami Pendarahan

Regional
Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Regional
Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Regional
Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Regional
Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Danau Karawapop, Pesona Laguna Cinta di Pulau Misool Raja Ampat

Regional
Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Perahu Fiber Tenggelam di Rote Ndao NTT, 1 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

5 Siswa SMK Terseret Ombak di Manggarai Timur, 1 Meninggal dan 4 Masih Dirawat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com