Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Harga Daging Sapi dan Daging Es di Batam Merangkak Naik

Kompas.com - 24/03/2023, 08:25 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Selain harga ayam potong yang naik, harga daging segar dan daging es atau daging beku di sejumlah pasar di Batam, Kepulauan Riau, perlahan meroket. 

Sejumlah pedagang menyebut, kenaikan harga terjadi sejak dari peternak sapi. Sementara untuk daging es, disebabkan stok yang mulai minim, sementara permintaan mulai tinggi.

Pantauan Kompas.com di pasar tradisional Cipta Puri Sekupang dan Tos 3000 Jodoh, kenaikannya harga daging cukup signifikan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Cabai hingga Daging Sapi di Kuningan Naik

Untuk daging es impor dari Rp 90.000-100.000 per kilogram, kini dijual Rp 115.000 per kilogram. 

"Stok aja si yang mulai berkurang, mungkin karena isu impor kali ya, lagian sudah tradisi, kalau sudah masuk Ramadhan, harga jual daging pasti akan naik, cuma naiknya gak banyak, perlahan tapi pasti," kata Da Joni, pedagang daging di pasar Tos 3000 Jodoh yang ditemui di lokasi jualannya, Jumat (24/3/2023).

"Lagian harga jual daging segar juga mulai naik, makanya banyak ibu-ibu yang memilih daging es untuk makan sahur dan berbuka puasa," tambah Da Joni.

Baca juga: Belasan Tahun Curi Air, SPAM Batam hanya Berikan Sanksi Teguran

Untuk stok daging segar sendiri, Da Joni mengatakan, tidak ada masalah. Harganya saat ini Rp 175.000 per kg, naik dari sebelumnya Rp 160.000-165.000 per kg. 

"Mungkin karena pakan naik harga, jadi harga jual daging segar juga ikutan naik. Karena kalau untuk stok gak ada masalah, berapa ekor pun kami pesan untuk pasar Tos 3000 ini, peternak selalu ready," terang Da Joni 

Ia memperkirakan, kenaikan akan terus terjadi hingga menjelang Idul Fitri. Kenaikan diprediksi tembus hingga Rp 200.000 per kilogram. 

"Kami kalau sudah harga segitu, pasti gak mau ambil banyak, ibu-ibu biasanya beralih ke daging es atau ke ayam potong," tambah Da Joni mengakhiri.

Hal serupa terjadi di Pasar Tradisional Cipta Puri. Syukri, salah satu pedagang daging mengatakan, harga daging es Rp 115.000 per kg, naik dari sebelumnya Rp 95.000-100.000 per kg.

Sedangkan harga daging segar di kisaran Rp 175.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 165.000 per kilogramnya.

"Gak ada perbedaanlah, palingan diongkos kirim yang beda, karena lokasi ternak tidak jauh dari wilayah Sekupang," ujar Syukri.

Kecuali untuk ayam potong. Dari sebelumnya Rp 32.000 per kg, hari ini mulai normal menjadi Rp 28.000 per kilogramnya.

Bahkan untuk ayam potong ukuran kecil atau yang beratnya di bawah 1 kilogram yang sebelumnya dijual Rp 25.000 per ekor, kini turun menjadi Rp 21.000-23.000 per ekornya.

"Kemarin mungkin karena jelang Ramadhan, jadi ibu-ibu pada belanja untuk persiapan Ramadhan," jelas Syukri.

Kendati demikian, Syukri memperkirakan harga jual ayam potong akan kembali naik menjelang tiga hari perayaan Idul Fitri.

"Karena sudah tradisi dan hukum ekonomi, permintaan meningkat, harga jual pasti naik. Kalau kami ini kan tergantung peternak, kalau mereka gak naikan harga, kami juga enggak, tapi kalau mereka naikan harga, mau gak mau kami juga ikut," pungkas Syukri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com