Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Bocah Tertimbun Longsor di Colol Manggarai Timur, 1 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/03/2023, 08:24 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com– Tiga bocah tertimbun longsor di Kampung Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/3/2023). Satu di antaranya meninggal dunia.

Korban meninggal yakni Alfrensous Putra Anugra Dio (10), pelajar kelas 3 Sekolah Dasar dari Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur.

Sedangkan dua korban luka berat yaitu Yustinus Velendra (13), pelajar kelas 6 SD dan Chelfano Jafardi (11), pelajar kelas 5 SD.

Baca juga: Longsor di Manggarai Timur NTT, 1 Anak Meninggal, 2 Luka-luka

Kronologi menurut Kades

Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor mengatakan sepekan sebelum longsor hujan deras mengguyur lokasi tersebut.

Kemudian pada Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 11.00 Wita, tiga korban yang merupakan siswa SD baru saja pulang dari bermain bola.

"Salah satunya minta uang jajan ke neneknya untuk belanja ke kios, lalu ketiga korban pergi ke jalan raya utama jalur Colol-Elar," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: BPBD Pastikan Biaya Pengobatan Korban Longsor di Manggarai Timur Ditanggung BPJS

Tiga bocah tersebut berdiri di dekat tebing bekas galian pasir. Tiba-tiba, tebing itu longsor dan menimpa mereka.

Satu anak meninggal usai mengalami luka parah. Sedangkan dua lainnya luka berat.

"Satu korban luka-luka sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi Ruteng dan satunya dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo," jelas Falentinus.

Korban berada di luar rumah

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Petrus Subin menjelaskan korban memang sedang berada di luar rumah ketika longsor terjadi.

"Dari data di lapangan, ketiga korban sedang bermain di luar rumah dekat tebing lokasi longsor. BPBD tidak tahu apakah ketiga korban itu pulang beli jajan, tapi warga melapirkan bahwa ketiganya sedang di luar rumah," kata dia, Jumat (24/3/2023).

Sesaat setelah terjadinya tanah longsor tersebut, lanjut Subin, warga setempat secara manual langsung melakukan pencarian terhadap para korban dengan cara mengali material longsor.

Baca juga: Cabuli Siswi SMA, Sekretaris Camat di Alor NTT Ditahan Polisi

Warga menggunakan alat seadanya dan berhasil mengevakuasi 2 anak korban luka berat yang tertimbun longsor.

Sementara korban yang meninggal dunia baru berhasil ditemukan dari dalam longsoran sekitar pukul 14.00 Wita.

Akibat longsor, akses jalan di lokasi kejadian tertutup total oleh material longsor dan tidak bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan saat itu.

Bekas galian pasir

Subin membenarkan laporan Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor sebelumnya bahwa bencana tanah longsor itu terjadi di lokasi bekas galian pasir milik warga setempat.

"Benar, lokasi bencana tanah longsor itu di lokasi bekas galian pasir milik warga setempat," jelasnya.

Dia menambahkan, arus lalu lintas kembali lancar usai warga dan petugas membersihkan sisa longsoran.

"Alat berat sudah membersihkan material tanah longsor dan kini sudah bisa dilalui kendaraan umum," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com