Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jemaah Buka Puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Kaget Ditegur karena Salah Duduk Saat Pembagian Takjil

Kompas.com - 23/03/2023, 21:53 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pembagian paket takjil buka puasa pertama di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Solo, Jawa Tengah, diwarnai kepanikan para sukarelawan atau volunteer.

Pantuan Kompas.com, sekitar 17.50 WIB, Kamis (23/3/2023), para jemaah masjid sudah diarahkan ke tenda pembagian takjil, yang berada di sisi selatan dan utara masjid.

Khusus untuk jemaah putri diarahkan untuk ke tenda sisi selatan masjid. Saat itu kondisi warga tampak teratur masuk ke tenda yang sudah disediakan.

Baca juga: Buka Puasa Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, 6.000 Paket Takjil Siap Dibagikan Gratis

Akan tetapi, tampak sejumlah jemaah yang mayoritas ibu-ibu kaget dengan teriakan para sukarelawan yang mengarahkan ke tempat-tempat yang disediakan.

"Ibu-ibu, langsung jalan, yang belakangan diisi. Jangan duduk dulu di sini," teriak volunteer perempuan, yang berada di tenda menggunakan rompi.

Kemudian, dengan wajah kaget, para ibu-ibu yang sebelumnya akan duduk langsung berdiri dan beranjak ke lokasi lain.

"Tadi agak kaget. Diminta ke sana. Tidak tahu siapa yang teriak, tapi pakai rompi. Sebenarnya bisa diarahkan pelan-pelan dihampiri, " kata Latifah (45), saat berbincang dengan Kompas.com.

Meskipun sempat mendapatkan sikap kurang mengenakkan dari para volunteer, Latifah mengatakan takjil yang dibagikan menurutnya sangat layak.

"Alhamdulillah, mendapatkan takjilnya. Dapat nasi kotak, kurma dan air mineral ini," jelasnya.

Sebelumnya, Perwakilan Pengurus Masjid, Imron Supomo mengatakan Masjid Raya Sheikh Zayed menyediakan 6.000 paket takjil untuk buka puasa. pembagian paket takjil yakni para jamaah dipersilahkan masuk ke tenda-tenda yang ada. Kemudian, akan dibagikan ribuan paket takjil yang sudah disediakan panitia.

Baca juga: Masjid Syuhada Kota Yogyakarta Sediakan Takjil dengan Menu Nusantara

Panitia, menyarankan jemaah untuk memakan makanannya di kawasan luar masjid. Hal ini lantaran kapasitas tenda tidak akan mencukupi dengan jumlah jemaah yang datang.

Untuk menu paket takjil beragam setiap harinya, yakni menu makanan khas Indonesia dan khas UEA.

"Kapasitas tenda dari 500 sampai 1.500 jamaah. Jadi nanti yang tidak bisa masuk ke tenda itu akan bisa makan di samping-samping masjid seperti itu," jelasnya.

"Jadi kita sudah menyediakan tim kebersihan karena kerja sama dengan relawan yang ada di sini dan juga dari Pemerintah," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Regional
Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk 'Survive'

Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk "Survive"

Regional
Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Regional
Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Regional
Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com