Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karnaval Lintas Agama di Semarang Persiapkan Ogoh-Ogoh yang Dipesan Langsung dari Bali

Kompas.com - 23/03/2023, 21:00 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Panitia Pelaksana karnaval lintas agama di Semarang memesan langsung Ogoh-ogoh dari Pulau Dewata, Bali.

Ada tiga ogoh-ogoh yang dipesan dengan masing-masing memiliki tinggi 4 meter.

"Saya buat ogoh-ogoh dari Bali langsung. Ada 3 buah. Yaitu Raksasa, Hirannyakasipu, Bhuta Kala," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Nengah Wirta Darmayana, saat ditemui di Pura Giri Natha, pada Kamis (23/3/2023).

Pawai ogoh-ogoh itu nantinya bakal menjadi pembeda pada acara Karnaval Seni Budaya Lintas Agama tahun ini.

Baca juga: Potret Kebersamaan dan Toleransi, Gereja Katolik di Semarang Bagi Takjil Gratis

Diperkirakan sebanyak 1.000 peserta yang dari umat lintas agama di Kota Semarang akan meramaikan acara pada 30 April 2023 mendatang.

"Kegiatan kami sifatnya adalah non profan atau tidak bersangkutan dengan agama. Namun, untuk bukti wujud toleransi masyarakat Semarang," kata dia.

Adapun kegiatan tersebut memiliki tiga tujuan di antaranya adalah membangun dan merajut kerukunan umat beragama di Kota Semarang.

Kemudian, menarik wisatawan agar hadir di Kota Semarang. Lalu terakhir untuk memantik para seniman yang ada di Kota Atlas ini.

Rencananya, rute karnaval akan dimulai dari Kantor Balaikota Semarang, melewati Jalan Pandananran dan berakhir di Simpang Lima.

 

"Ini ketujuh kali yang kami selenggarakan. Rutenya dari Balai Kota sampai nanti penutupan di Simpang Lima, akan ada beberapa penampilah. Salah satunya sendratari kisah Roro Jonggrang," papar dia.

Kegiatan ini memiliki tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Kali ini, tema yang diambil adalah Dharma Agama dan Dharma Negara.

"Ini untuk menyukseskan pesta demokrasi, di samping membumikan moderasi beragama," imbuh dia.

Sebagai pelaksana acara, pihaknya menyampaikan hingga saat ini persiapan sudah mencapai 70 persen.

Baca juga: Gereja Katolik di Semarang Ini Bagikan Takjil Gratis untuk Umat Muslim

Kegiatan yang diprakarsai sejak 2010 ini diharapkan sukses terlaksana pada April mendatang.

Terlebih mengingat Kota Semarang telah dikenal akan tingkat toleransinya yang sangat tinggi.

"Kegiatan ini sebagai bentuk nyata membangun kerukunan baik dalam seni budaya dan olahraga," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com