NUNUKAN, KOMPAS.com - Gadir berusia 15 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara, lapor polisi usai disetubuhi teman sekolahnya. Hal ini diketahui setelah pelajar SMP itu mengeluh sakit pada organ intimnya.
Orangtua korban pun yang curiga langsung mencecarnya dengan banyak pertanyaan. Korban akhirnya mengaku telah melakukan persetubuhan dengan teman sekolahnya.
Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi Senin (20/3/2023).
Baca juga: Berawal dari Kenalan di Medsos, Siswi SMP di Padang Dibawa Kabur, Disetubuhi Lalu Dibunuh
"Awalnya korban dijemput pelaku yang merupakan teman sekolahnya di seputar Jalan Desa Binusan, sekitar pukul 16.00 Wita. Keduanya lalu berjalan-jalan di Jalan Lingkar Nunukan,"ujarnya, Kamis (23/3/2023).
Selesai jalan-jalan sore, pelaku berinisiatif membawa korban ke rumahnya. Keduanya pun masuk kamar. Kemudian pelaku mengunci pintu kamar.
"Di dalam kamar, pelaku terus merayu korban untuk melakukan persetubuhan. Dan terjadilah persetubuhan anak di bawah umur itu," jelasnya.
Bersama pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni celana jeans biru, kaus putih, dan sprei biru.
Sementara dari korban, barang bukti yang diamankan yaitu 1 lembar celana kain hitam, 1 lembar kaus hitam, dan sebuah celana dalam warna merah.
Pelaku, disangkakan pasal 81 ayat 2 UURI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak menjadi Undang-Undang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.