KOMPAS.com - Warga Perumahan Cahaya Abadi, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, dibuat geger dengan meninggalnya ketua masjid saat pelaksanaan shalat tarawih hari pertama Ramadhan 1444 H.
Kisah ketua masjid meninggal saat shalat tarawih ini viral usai unggahan akun Instagram @promopalembang.
"Innailahi wainailahi rojiun, telah meninggal ketua masjid Jami An Anur Bapak Ir Purnomo Adjie. Sebelum meninggal beliau memberikan kata sambutan dan pesan agar ibadah kita bulan ramadhan ini harus lebik baik dari sebelumnya, dan meminta maaf kepada semua jamaah masjid."
"Rakaat pertama sholat tarawih berada di shaf pertama di belakang imam berjarak 5 jamaah dengan saya, beliau roboh dengan posisi dalam keadaan sujud, dibantu oleh jemaah masjid dilarikan ke RS, namun allah berkehendak lain, di hari pertama bulan Ramadhan, insyaallah beliau husnul khatimah, Aamin," tulis akun Promo Palembang.
Ketua Masjid An Nur bernama Ir Purnomo Adjie atau Purnomo Hadi Suwito (61) meninggal dalam posisi sujud saat sedang shalat tarawih berjemaah.
Baca juga: Cegah Pedagang Nakal, Pemkot Solo Awasi Ketat Pasar Takjil
Sebelum meninggal dunia, ia disebut sempat mengeluh sakit di bagian dada dan terlihat sedang tidak sehat.
Hal ini diungkapkan Usman (46) warga yang saat itu posisinya sedang shalat persis di sebelah Purnama Hadi Suwito.
"Almarhum sempat memberikan sambutan dan ikut shalat isya berjemaah. Beliau juga memang ada keluhan sakit di dada, waktu shalat juga keliatan dia nahan sakit," ujar Usman dilansiir dari Tribunnews.com, Kamis (23/3/2023).
Usman mengungkap, setelah selesai Imam baca surat Al-Fatihah dan sedang membaca surat tiba-tiba almarhum jatuh perlahan dan posisinya sujud.
"Bukan rebahan, benar-benar sujud posisinya sampai selesai rakaat kedua tidak bangun lagi," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.