Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Lapas dan Rendam Puluhan Rumah di Jambi

Kompas.com - 23/03/2023, 14:03 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com- Intensitas hujan tinggi dan saluran drainase yang buruk membuat Kota Jambi diterjang banjir.

Banjir telah merendam 3 blok Lapas Klas II Kota Jambi. Kemudian menyeret sejumlah kendaraan di Kota Sungai Penuh serta merendam puluhan rumah.

"Iya. Lapas kebanjiran karena hujan lebat sejak sore," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Jambi, Aris Munandar melalui pesan singkat, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Banjir Landa 3 Desa di Dompu, 445 KK Terdampak dan 70 Ton Jagung Terendam

Ia mengatakan banjir dapat masuk dalam gedung Lapas, lantaran kondisi kontur tanah yang rendah.

Tidak hanya itu, aliran anak sungai juga turut membelah kawasan Lapas Jambi. Dengan demikian air dapat mengalir masuk dari luar Lapas.

Banjir baru bisa surut, setelah pukul 21.00 WIB yang merendam 3 blok sel tahanan narapidana, yakni Blok A2, Blok B1 dan Blok B2.

"Tidak hanya sel tahanan, banjir juga merendam masjid," terangnya.

Dia mengaku tembok tidak jebol lantaran sudah ditopang dengan penyangga besi.

Baca juga: 2 Harimau yang Dilepas di Taman Nasional Kerinci Seblat Jambi Mati

Tidak hanya itu, untuk mencegah daya rusak yang tinggi karena banjir, petugas Lapas segera membuka pintu gerbang saat banjir agar air cepat surut.

"Alhamdulillah Lapas aman terkendali. Kita buka gerbang agar air cepat surut," tutup Aris Munandar.

Untuk diketahui, pada 2017, tembok Lapas sepanjang 14 meter sempat jebol karena banjir sehingga 43 orang Narapidana melarikan diri tapi segera ditangkap kembali.

Sementara itu, Budi warga Sungaipenuh menuturkan banjir telah terjadi sejak pukul 16.00 WIB, karena hujan telah mengguyur sedari siang.

"Jalan besar-besar dalam kota seperti Depati Parbo, itu sudah mirip sungai, ada kendaraan yang hanyut terbawa banjir," kata Budi.

Baca juga: 20 Petak Sawah di Manggarai Timur Terendam Banjir

Ia mengatakan banjir disebabkan saluran drainase yang buruk serta beberapa sungai yang mengalami pendangkalan, namun lamban dilakukan tindakan normalisasi.

Tidak hanya mengganggu aktivitas pengguna jalan, banjir juga merendam puluhan rumah warga, yang dekat dengan bantaran sungai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

Regional
Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Regional
Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Regional
Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Regional
Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Regional
Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Regional
5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

Regional
Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Regional
Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Regional
Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Regional
Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Regional
Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Regional
Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Regional
Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Regional
Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com