Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,1 Guncang Lembata, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 23/03/2023, 10:39 WIB

LEMBATA, KOMPAS.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sipri Meru belum menerima laporan kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5,1 yang mengguncang wilayah itu, Kamis (22/3/2023) pagi.

“Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan, kita masih menunggu,” ujar Sipri saat dihubungi, Kamis pagi.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Lembata NTT

Sipri mengatakan, gempa tersebut cukup terasa. Namun, pihaknya belum menerima laporan kerusakan seperti bangunan maupun korban jiwa dari pemerintah tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.

Meski begitu, ia mengimbau warga tetap waspada dan memantau informasi gempa melalui situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Kalau ada laporan kerusakan akan kami informasikan,” ucapnya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa bumi terjadi pukul 04.23 Wita.


Margiono menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 8,97 derajat Lintang Selatan dan 123,25 derajat Bujur Timur, atau tepatnya di laut pada jarak 50 kilometer barat daya Kabupaten Lembata.

"Gempa ini pada kedalaman 108 kilometer," ujar Margiono, Kamis pagi.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas intraslab.

Baca juga: Diduga Lakukan Pelanggaran, SPBU di Lembata Tak Dapat Alokasi Solar JBT dari Pertamina

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Naga Wutung, Kabupaten Lembata dengan skala intensitas III - IV modified mercalli intensity (MMI).

Selain itu di daerah Wulandoni, Lembata, Solor Timur dan Flores Timur dengan skala intensitas III MMI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Beri Dukungan Remaja yang Diperkosa Oknum Brimob dan 10 Pria di Parimo, Perempuan di Palu Gelar Aksi 1.000 Lilin

Regional
Duel dengan Perampok, Seorang Pemilik Kebun di Pontianak Berakhir di Rumah Sakit

Duel dengan Perampok, Seorang Pemilik Kebun di Pontianak Berakhir di Rumah Sakit

Regional
32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus

32 Warga dan Mahasiswa Farmasi di Lombok Keracunan Nasi Bungkus

Regional
Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Pertama di Tanjungpinang, Warga Kelurahan Air Raja Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Regional
[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

[POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

Regional
Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Ganjar Sebut Waisak di Borobudur Momentum Merekatkan Hubungan Antarumat Beragama

Regional
Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Semua Jalur di Timor Barat NTT Ditutup untuk Hewan Pembawa Rabies

Regional
Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Ratusan Kades dan Sekdes Berangkat ke Semarang Besok, Hadiri Sarasehan Kades se-Jateng

Regional
Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Sejarah Kabupaten Cilacap yang Namanya Bukan Berasal dari Bahasa Sunda

Regional
Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Saat Ribuan Lampion Waisak Diterbangkan di Langit Borobudur...

Regional
Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Mobil Rombongan Pengantar Calon Haji Kecelakaan di Tol Salatiga, Sopir dan 8 Penumpang Terluka

Regional
Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Perwira Polisi Perkosa Anak 15 Tahun di Parimo, Awalnya Minta Carikan Ponsel yang Hilang

Regional
Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Sepekan Hilang Saat Pergi ke Kebun, Lansia di Ambon Ditemukan Tewas

Regional
Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Sejarah Kota Bukittinggi, Berawal dari Sebuah Pakan di Nagari Kurai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com